26 Mei 2009

Semoga Cerita Lama Anggota Dewan Berakhir...

Pesta demokrasi, Pemilu Legislatif telah usai, hasilnya pun telah diumumkan oleh KPU, serta pembagian “jatah” DPR telah diumumkan minggu kemarin tanggal 24 Mei. Alhamdulillah akhirnya Pemilu Legislatif ini telah usai walau masih terdapat banyak permasalahan di dalamnya.

Para Caleg yang terpilih berasal dari berbagai macam kehidupan, ada yang dari kaum pinggiran, kaum profesional sampai artis. Diantara para legislator yang terpilih banyak diantaranya adalah legislator baru. Apakah mereka mampu mengemban tugasnya??? Atau hanya meneruskan cerita lama kita di Senayan, Anggota legislatif baru, korupsi baru.. Semoga saja tidak..

Sekilas aku ingin menceritakan Caleg menurut pandanganku:
Caleg ketika kampanye, berjuta janji-janji meluncur bak roket di Perang Dunia II, kedermawanannya kepada rakyat kecil seperti sinterclass saat Natal; tiada tandingan dalam memberikan bantuan apapun kepada rakyat (politik uang???).
Ketika tiba saat pengumuman hasil Pemilu, mereka, caleg yang tadinya begitu berwibawa dalam berkampanya dan super dermawan tiba-tiba berubah 180 derajat.. Mereka yang kalah, banyak yang menarik bantuannya (menunjukan kebusukannya), Stress/ Gila bahkan ada yang sampai bunuh diri karena saking kecewanya, begitu banyak harta yang telah terbuang untuk kampanye tapi tetap saja gagal... Intinya mereka yang gagal, ingin modal kampanyenya selama ini dikembalikan. Dramatis dan konyol, menrutku itu sangat menyedihkan.

Begitu menyimak peristiwa tentang Caleg yang gagal, aku jadi khawatir terhadap Caleg yang terpilih. Setelah keinginan tercapai, jabatan datang kepadanya, tak ada lagi senyum sapah, tak ada lagi kedermawanan tanpa pamrih, tiada lagi kecintaan tulus, semuanya tersapuh dalam orientasi nafsu kekuasaan, menumpuk harta (mungkin juga untuk mngganti modal kampanye yang telah dikeluarkan begitu besar seperti yang diinginkan oleh Caleg yang gagal) seperti apa yang telah terjadi di era-era sebelumnya, meneruskan cerita lama, ANGGOTA LEGISLATIF BARU, KORUPSI BARU.
Ini hanya sekelumit ceritaku mengenai Caleg, tidak semua Caleg seperti apa yang aku katakan (semoga saja).

Terlepas dari semua itu, aku ingin mengucapkan selamat datang anggota legislatif baru. Mudah-mudahan anggota dewan baru ini tidak termasuk golongan yang pandai makan uang rakyat alias tukang korupsi. Menjadi anggota dewan bukanlah sekadar suatu pekerjaan. Itu adalah amanah rakyat. Amanah rakyat jangan hanya dijadikan seutas janji belaka. Buktikan, jangan malah dikorupsi.

Kepada anggota dewan baru, harapan saya hanya satu. Jagalah reputasinya sendiri sebagai wakil rakyat dan mampu ''meregulasi'' rakyat dengan baik sehingga dengan demikian budaya korupsi tidak akan ada lagi.
Selamat datang parlemen baru, semoga sejarah tak lagi mengecap namamu sebagai benalu, semoga rakyat tidak lagi menjulukimu sebagai tak tahu malu, semoga penjara tak lagi menjadi rumah masa depanmu, semoga neraka bukan tujuan akhirmu.