24 Desember 2011

Setiap Hari Adalah Hari Ibu


Ingatkah hari-hari ketika kamu bangun dari mimpi yang mengerikan, ketika kamu mengalami sakit, ketika kamu menghabiskan malam tanpa tidur karena sesuatu, ketika  kamu memiliki perbedaan pendapat dengan teman terbaikmu, ketika  kamu menggigil karena demam tinggi, ketika kamu menerima rapor yang  penuh dengan warna merah atau bahkan ketika kamu lulus dengan nilai yang mungkin tidak bisa dibanggakan? Hanya ada satu wanita yang berdiri di sampingmu di sepanjang waktu apakah baik atau buruk. Dia mendukungmu setiap saat, dia selalu ada untukmu, baik itu di pagi hari atau larut malam. Salah satu hadiah paling indah yang Allah telah diwariskan pada ciptaan-Nya adalah bahwa seorang wanita dalam kehidupan setiap orang, yang statusnya tak tertandingi. Dia menjadi teman pertamamu, pendisiplin pertamamu, guru pertamamu, cinta pertamamu, panduan pertamamu, teman bermain pertamamu, dia tidak lain dan tidak bukan adalah ibu kita sendiri.

Saya masih ingat kejadian di waktu masih kecil dulu, di mana saya mengalami kecelakaan. Jatuh dan terbentur pada umur setahun tidak pernah menjadi masalah sepele. Saya menjadi "lumpuh" sejak itu, saya tidak bisa berjalan kembali, semua tubuhku lemas. dokter yang memeriksaku di RS Elizabeth (RS terbaik di propinsiku saat itu) bilang bahwa saya mengalami masalah pada syaraf dan harus dioperasi, kalau tidak, saya akan mengalami kelumpuhan seumur hidup dan kepala mengalami hidrocefalus. Tak bisa dibayangkan bagaimana reaksi ibu dan ayah ketika mendengarnya. Tapi ibuku menolak untuk mengijinkan dokter mengoperasiku, karena resikonya sangat besar, nyawa taruhannya. Singkat cerita, akhirnya ibu dan ayah memilih untuk melakukan terapi padaku, butuh kesabaran yang luar biasa untuk melakukannya. Setiap hari beliau menterapiku yang tergolek lemah, hampir semua kata orang mengenai tempat pengobatan alternatif didatangi dan kesabaran kami membuahkan hasil di umur yang hampir 3 tahun saya yang awalnya hanya bisa duduk akhirnya kembali bisa kembali berdiri dan berjalan layaknya anak pada umumnya, waktu itu sungguh luar biasa, karena tepat di hari Idul Fitri kaki-kaki saya kembali diberi kekuatan untuk menopang berat tubuhku dan bisa berjalan kembali!! Semua anggota keluargaku bersorak, bersyukur atas rahmat ALLAH. Selama 2 tahun lebih, ibuku selalu memotivasiku walau sudah lelah akan aktivitas hariaannya, beliau sepanjang malam merangsang syaraf-syarafku dengan ditemani secangkir kopi miliknya dan dia selalu meremajakan saya dengan senyum manisnya. Selalu sabar, selalu mengerti apa yang dinginkan oleh anak-anaknya. Cerita ini pernah saya tulis di blog ini. Semoga perjuanganku, perjuangan ibu dan ayahku, perjuangan kakak-kakakku ini saat itu menjadi inspirasi bagi kita semua.

Ibu, seorang wanita memiliki banyak tugas dalam rumah tangga dan seorang wanita yang saleh tahu persis tugas dan fleksibel dalam beralih pada tanggung jawab yang beragam pada suatu waktu. Selain menjadi istri yang baik, seorang wanita memiliki peran yang sangat penting sebagai seorang ibu. Allah telah menganugerahkan wanita dengan kemampuan untuk hamil, untuk memelihara kehidupan dalam dirinya. Dia mengalami perasaan-perasaan, sensasi-sensasi yang Allah berikan hanya untuk perempuan. Tidak diragukan lagi, sebagai seorang ibu, ia lebih mulia dari manusia pada umumnya.

Suatu hari seorang pria datang menemui Nabi Muhammad SAW. Tampaknya ia berusaha untuk memecahkan sesuatu masalah. Dia bertanya kepada Nabi Muhammad SAW: "Katakan padaku, wahai Rasulullah! Aku punya banyak kerabat dan banyak teman yang saya cintai, dan yang saya ingin merawat dan membantu Tapi aku sering merasa kesulitan untuk memutuskan mana dari mereka memiliki hak terbesar kepada saya? Manakah dari mereka harus saya dahulukan?". Nabi Muhammad SAW menjawab  dengan segera, "Ibumu harus kamu datangi terlebih dahulu dan sebelum kamu mendatangi kerabat-kerabatmu yang lain."

Pria itu sangat senang karena memiliki jawaban yang sangat jelas dari Rosulullah. Tapi tentu saja ada semua kerabat lain dan teman-temannya, sehingga ia bertanya lagi: "Dan setelah ibu saya, siapa yang harus saya dahulukan?" Nabi Muhammad SAW menjawab ini kedua kalinya "Ibumu!"

Pria itu bertanya-tanya mengapa Nabi Muhammad SAW mengulangi jawaban yang sama. Mungkin ia tidak berbicara dengan jelas, pria itu berpikir, sehingga ia bertanya lagi, "Saya ingin bertanya kembali, siapa orang setelah ibu saya, yang memiliki hak atas  terbesar atas saya?. Dan Nabi Muhammad SAW kembali menjawab "Ibumu!" 

Nabi Muhammad SAW mengatakannya sebanyak tiga kali. Perlahan-lahan, pria itu menyadari  bahwa ibunya sangat penting, begitu banyak sehingga tugas dia padanya harus ditekankan berulang-ulang. Meskipun demikian, pikiran pria itu terus terdorong untuk bertanya, "Bagaimana dengan semua kerabat yang lain?" Masih belum pasti dan ingin tahu lebih banyak, ia sekali lagi berpaling kepada Rosulullah dan berkata, "dan setelah ibu saya, siapa yang harus saya datangi setelah dia? Apakah ada orang selain dia?" Nabi Muhammad SAW lalu menjawab "setelah ibumu, ayahmu." "Dan kemudian?" Tanya pria itu. "Lalu orang-orang yang terdekatmu".

Seorang ibu harus dihormati, bahkan bakti pada seorang ibu bisa disetarakan dengan jihad di jalan Allah. Pada suatu riwayat dikatakan seorang pria datang di hadapan Nabi Muhammad SAW dan berkata: "Saya ingin melakukan Jihad di jalan Allah, tapi ibuku sama sekali tidak mendukungku dan memintaku tinggal, apa yang harus saya lakukan?". Nabi SAW menjawab: Kembalilah dan tetap dengan ibumu. Aku bersumpah kepada Tuhan yang telah mengutusku pada misi benar, bahwa tetap tinggal bersama ibumu untuk satu malam (dan melayani dan berbuat baik padanya) lebih baik daripada melakukan Jihad di jalan Allah selama setahun.

Sungguh, berbuat jahat kepada ibu hanya akan mengantarkan pelakunya ke dalam neraka. Dari Abu Hurairah ra. ia berkata, “Rasulullah bersabda, “Celakalah, celakalah, celakalah! Beliau kemudian ditanya, “Siapa yang celaka wahai Rasulullah? Beliau menjawab, “Siapa yang mendapati salah satu dari orang tuanya atau keduanya, namun ia tidak berusaha untuk memasukkannya ke dalam surga” (HR Ahmad).

Tentunya, keberadaan sang ibu merupakan kesempatan emas untuk meperoleh ridhanya dan ridha Allah. Karena kalau sudah tiada, kesempatan menjadi berkurang, karena sang anak paling hanya bisa berdoa dan bersedekah untuknya. Maka yang masih memiliki ibu, pergunakan kesempatan itu. Maka berbaktilah kepada ibumu, ibumu, ibumu, selagi kesempatan terbuka lebar.

Ajaran agama telah mengangkat status perempuan dalam banyak aspek, statusnya sebagai seorang ibu diangkat ke posisi tertinggi. Agama Islam memerintahkan pengikutnya untuk menghormati, peduli dan menunjukkan kasih kepada ibu kita setiap saat dan tidak membatasi pengakuan kita tentang cinta hanya dia di acara-acara tertentu karena dalam Islam setiap hari adalah Hari Ibu!

Setiap hari adalah hari ibu. Mari kita hormati, sayangi, dan cintai ibu kita tidak di satu hari saja. Karena ibu kita telah ikhlas mempertaruhkan segalanya bagi kita sepanjang hidupnya tidak hanya di satu hari. Ibu kita adalah anugerah yang terindah dari Allah yang pernah kita miliki.


Tidak ada satu kata pun yang dapat menggambarkan betapa berharganya Ibu bagiku. Sejak Ayah meninggal satu dekade yang lalu, engkaulah penopang hidupku, engkau bisa menjadi seorang ibu sekaligus seorang ayah dengan sama baiknya. Aku mencintaimu ibu. Terima kasih untuk segala sesuatu yang sudah engkau berikan kepadaku. Walau mungkin tidak akan bisa memberikan seperti apa yang sudah Ibu berikan kepadaku namun saya akan berusaha memberikan yang terbaik untukmu.  Allah bless you all the time..
When God set the world in place,
When He hung the stars up in space,
When He made the land and the sea,
Then He made you and me.
He sat back and saw all that was good,
He saw things to be as they should.
Just one more blessing
He had in store;
He created a mother, but whatever for?
He knew a mother would have a special place to shine
His reflection on her child's face.
A mother will walk the extra mile
just to see her children smile.
She'll work her fingers to the bone
to make a house into a home.
A mother is there to teach and guide,
A mother will stay right by your side.
She'll be there through your pain and strife,
She'll stay constant in your life.
A mother will lend a helping hand
Until you have the strength to stand.
She'll pick you up when you are down,
When you need a friend she'll stick around.
A mother is one who listens well,
will keep her word, will never tell.
A mother never pokes or pries
but stands quietly by your side,
giving you the strength you need,
encouraging you to succeed.
A mother is one who can be strong
when you need someone to lean on.
You're more than a mother to me;
a reflection of Him in your face I see,
a love that knows no boundaries.
I'm glad that you chose to be
All this and more to me.
You share a love that knows no end,
You're more than my mother,
You are my life.
Everyday is mothers day..
Baca Selanjutnya...

29 November 2011

Aku Kangen Pada Patah Hati

Buahahahahahaaa...

Aku persilahkan anda untuk menertawakan judul diatas, jujur saya sendiri awalnya juga tertawa, bisa-bisanya kangen pada patah hati yang konon sakitnya seperti balon ditusuk jarum, ledakan hati. Jadi curiga, Apa aku ini dah kena sindrom sutris ya? Aku langsung ngadep cermin dan bisa menyimpulkan bahwa aku ini memang 99,9% masih waras. Tidak usah diuji SPSS segala, kalau sudah 99,9% itu artinya mutlak saya masih waras. Lhah ngapain malah jadi ngebahas kewarasanku? Kembali ke topik. Saya sedang kangen pada patah hati. Titik. Mari kita positive thinking. 

Memang benar adanya kalau saya lagi kangen pada patah hati, bukan rekaan perasaan, emangnya sinetron. Kenapa? Beberapa bulan ini kepala ini rasanya mau copot, gara-gara migrain mikirin segala hal terutama skripsi. (Ngeles ya skripsi dijadikan kambing hitam, hehe). Migrain ini benar-benar keterlaluan, selalu saja muncul di saat yang tepat untuk membuatku KO. Malas untuk melakukan aktivitas. Malas untuk segalanya. -___-"

Terus kenapa saya milih sakit hati daripada sakit kepala? Well, sakit kepala membuatku KO dan kehilangan job and time saya sebagai anak muda yang aktif (lebay), sedangkan sakit hati paling efeknya cuma galau, tapi semua organ lain mana bisa galau dan galau mudah penyembuhannya. Tak perlu obat, hanya perlu pikiran dan energi positif untuk melawannya, dengan dua sikap ini niscaya kita gak akan pernah kena galau. Selain itu, sakit hati, akan membuat kita menjadi lebih peka terhadap perasaan orang lain, patah hati juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk mengevaluasi diri kita, hal yang udah lama tidak aku lakukan. Dan yang terakhir patah hati kita juga bisa membuat kita gemuk, orang galau biasanya jadi cepet lapar dan lapar membuat kita makan berulang kali hingga akhirnya kegemukan mampir ke tubuh kita (teori ngawur). Sebenarnya masih banyak lagi hikmah dari patah hati, silahkan temukan dengan berpikir positif. Yang pasti patah hati hanya membuat kita galau tetapi meninggalkan manfaat yang tak terkira pada kita (kalau kita mau menyadarinya dan move on) daripada saat kita terkena migrain.

Aku kangen padamu, patah hati. 
Kangen pada kebijaksanaan yang kau ajarkan.
Kangen pada pembelajaran yang kau berikan.
Kangen pada kebebasan yang kau jaminkan.
Kangen pada ketenangan yang kau hadirkan.
Kangen pada janjimu akan pasangan sejati yang kau janjikan bila aku lulus ujian patah hati ini. 
Baca Selanjutnya...

27 November 2011

Roller Coaster versi Indonesia

Pernahkah anda melihat ini permainan?
Roller Coaster versi Amerika

Yup! Namanya Roller Coaster.. Roller coaster adalah sebuah wahana berupa kereta yang dipacu dengan kecepatan tinggi pada jalur rel khusus, biasanya terletak di atas tanah yang memiliki ketinggian yang berbeda-beda. Wahana ini merupakan permainan yang sangat menantang adrenalin dengan kecepatan yang begitu tinggi diatas udara dengan ketinggian yang cukup untuk membuat jantung berdegup kencang. Sensasinya yang luar membuat permainan yang sebenarnya sangat berbahaya ini menjadi laris manis di dunia. 

Tahukah anda? Jauh sebelum roller coaster ditemukan oleh industri hiburan Amerika, Indonesia sudah menemukan roaler coaster versinya sendiri yang tak kalah menantangnya, tak kalah membahayakannya, bahkan menang di jumlah korbannya (hal yang amat sangat disayangkan). Cuma bedanya, "Roller coaster" versi Indonesia ini jauh lebih bermanfaat ketimbang roller coaster yang mendunia itu. Selain menyajikan sensasi yang luar biasa, wahana dari Indonesia ini juga dapat berfungsi sebagai sarana transportasi rakyat. Biayanyapun jauh lebih murah ketimbang saat kita naik roller coaster versi aslinya. Mau adu bahaya? mana yang lebih bahaya? Meskipun kecepatannya masih kalah jauh, Roller coaster versi Indonesia ini juga menang mengingat berapa jumlah korban yang meninggal akibat wahana ini. Penasaran kan? Jadi seperti apakah roller coaster versi Indonesia ini? Yuk mari buka spoiler di bawah ini:


Roller Coaster versi Indonesia

Roller Coaster versi Indonesia
Baca Selanjutnya...

Kopi dan Cinta Hanya Beda Tipis


Cinta, hampir semua orang pernah merasakannya namun bagi sebagian orang, cinta itu ibaratnya barang langka, sesuatu yang belum pernah dirasakan, sesuatu yang dicari-cari. Jangan bersedih walau kamu  sudah mencarinya sampai ke ujung dunia. Kenapa? Well.. Kalian semua pasti sudah pernah minum kopi kan? Kalau jawabannya belum, wah ente ini selama ini kemana aja? Minum kopi aja belum pernah menyisipinya apalagi cinta.. Bagi yang belum, Ayo segera bikin kopi mumpung masih ada di dunia, nanti di akhirat belum tentu ada.. hehe

Nah bagi yang belum pernah bercinta namun sudah pernah kopi ngga perlu merasa galau lagi. Kenapa? karena cinta itu ngga beda jauh rasanya dengan secangkir kopi. hahaha kok bisa?!  Bisa dong..

Bisa kamu bayangkan gimana rasanya kopi tanpa gula itu? Pahit! Ya, Begitu lah rasanya cinta apabila kau memperlakukan cinta itu secara tidak benar. Ada yang salah dengannya seperti saat kita mencintai seseorang, tapi ternyata orang itu tak mencintai kita itu sama aja gak komplit, rasanya bakal pahit, seperti kopi tanpa gula. Komposisi yang salah.

Kita juga bisa membuat kopi dengan aneka rasa, cappucino misalnya, seperti yang ada di foto diatas. Apabila kita bisa meraciknya dengan komposisi yang tepat, dengan metode yang tepat, dan langkah-langkah yang tepat, maka akan segera tercipta kopi yang nikmat. Seperti itulah cinta, apabila kita melakukannya dengan komposisi yang tepat (ada subjek ada predikat, ada rasa, ada tujuan dan lain sebagainya), metode PeDeKaTe yang tepat dan langkah yang tepat maka akan terciptalah sebuah cipta karya rasa hubungan yang ajib untuk dilanggengkan.

Beda lagi dengan Kopi Luwak, seduhan kopi menggunakan biji kopi yang diambil dari sisa pencernaan luwak/musang kelapa ini sangat hebat rasanya dan harganya juga sangat mahal. Membuat kopi luwak membutuhkan perjuangan sangat berat mengingat tak mudah mengumpulkan musang untuk sekedar BAB dan diambil sisa pencernaannya tersebut. Jangan berpikiran jorok dulu, justru cinta yang seperti kopi luwak ini sangat langka zaman sekarang. Kalau diibaratkan rasa kopi luwak itu seperti rasa cintanya Romeo pada Juliet, rasa cintanya pake banget, Cinta sejati. Kenapa? Ketika seseorang benar-benar berjuang untuk mendapatkan hati pasangannya betapapun harus meminum racun demi mendapatkan nikmatnya rasa cinta sejati itu sama seperti kita yang mau minum kopi yang dibuat dari kotoran luwak demi mendapatkan rasa kopi yang hebat.

Tak menyangka kan, ternyata kopi dan cinta itu hanya BEDA TIPIS. Jangan bersedih bagi yang belum menemukan cintanya, minum kopi saja semuanya hikmah dan pahitnya cinta bisa anda rasakan dengan minum kopi.

Anda galau karena cinta? Yuk minum kopi..
Baca Selanjutnya...

25 Oktober 2011

Kalau Sudah Sial, Tak Akan Kemana....

Hari ini tanggal, 24 Oktober mungkin menjadi hari yang kurang baik, kurang beruntung, hari sial, hari apes atau apalah sebutannya. Sial datang menampar silih berganti, seharian penuh ditambah lagi suasana hati yang sudah terlanjur bad mood dan galau, karena bencana besar 2 bencana besar terjadi pada idola-idolaku, pertama Marco Simoncelli yang harus meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya, sungguh kehilangan besar bagi dunia balap, sama seperti kita kehilangan  Daijiro Katoh beberapa tahun silam. Bencana kedua? udah ah, makin galau saya. Saya selesaikan dulu ceritaku tentang hari ini ya.. 

Well,  Mari kita mulai dari pagi. Kesialan pertama, bangun tidur kesiangan (aib, jangan ditiru!). Malas banget rasana untuk melihat mentari pagi, hati saya masih terlalu berat untuk saya ajak kompromi. Kalau tidak ada tuntutan tanggung jawab di Lab IT, mungkin saya tidak akan bangun dulu, hehe. Seperti biasa, untuk memberi vitamin tubuh, saya membuat kopi kental Luwak. Nah disini muncul kesialan, kesialan kedua hari ini, gelas mendadak pecah ketika saya menuangkan air panas ke dalamnya, #apes, masih berusaha bersabar.. Saya bersihkan dan langsung berangkat jaga lab IT. Kopi kentalnya mana? Biarlah jadi menu gagal pagi ini.

Sesampainya di lab, saya yang membawa bekal bad mood  benar-benar seperti setan tak bertanduk, tak perlu diceritakan disini, tak baik, nanti malah kalian jadi ikut-ikutan, ane  ngga mau kalian ikut-ikutan. Bayangkan saja setan, nah seperti itulah wujud saya disana. Bener-bener bad mood, Hingga akhirnya dead lamp alias mati lampu tiba-tiba membuat praktikum terpaksa diakhiri lebih awal, mungkin ini bisa dihitung sebagai kesialan nomer tiga hari ini. Sesaat setelah praktikum berakhir, listrik kembali hidup, oh shit.. ngajak berantem nih pak Dahlan Iskan. Bad mood mulai mencapai level puncaknya, tetapi saya masih bisa menahannya.

Saya kemudian pergi ke belakang kampus, niat awalnya untuk membuat label CD skripsi, namun akhirnya saya  mikir daripada bolak-balik ke kos, lebih baik saya bakar disini aja sekalian, selain itu bisa lebih cepat selesainya. Tetapi harapan itu perlahan mulai diragukan keberhasilannya, ketika memasuki burn CD ketiga, recorder CD-ROM rental ini mulai bermasalah dan akhirnya 3 CD yang saya bawa harus jadi korbannya. terpaksa  membeli lagi, tak hanya membuat rusak CD, burning-nya pun lama buanget, sudah terlanjur bilang mau bakar 6 CD akhirnya saya pun harus ikhlas menyebutnya sebagai Kesialan keempat hari ini. Hingga akhirnya selesai proses burning dan memberi label CD Skripsi, saya lihat jam tangan sudah menunjukan pukul 11.20. Oh memang apes, niat cepet malah diperlambat... 

Saya kemudian memutuskan untuk istirahat dan makan di kos, tunggu sebelum sampai dikos, tepatnya di parkiran, kayaknya motor-motor disana seperti ingin membuat hari ini menjadi semakin hancur, ketika mengeluarkan motor dari parkiran, saya ngga sengaja menyenggol slebor motor yang parkir di belakang motorku, tak keras, bahkan mungkin hanya menyentuh saja, tapi memang motor itu memang pingin ambruk atau gimana, tiba-tiba ambruk dan menimpa motor sebelahnya, syukurnya saya masih bisa menangkap motor kedua, hingga tak terjadi kecelakaan karambol (lebay), satpam dan petugas parkiran langsung menghampiriku, mereka menahan KTMku dan saya sebut ini kesialan kelima hari ini. Belum keluar dari parkiran terjadi hal yang sepertinya sepele tapi saya layak menyebutnya sebagai kesialan keenam hari ini, petugas parkir di depan pintu yang sudah akrab dan sudah hapal dengan motorku, ketika saya bilang STNKku ketinggalan, beliau biasanya membiarkan saya keluar, tetapi hari ini oh memang bukan hari biasanya, sial, saya harus mengisi buku catatan parkir. Ini sungguh terlalu.. pak pak, ini motor saya, ente udah hapal meskipun mata anda tertutup kain.. Tapi kenapa... 

Setelah sholat dan makan, saya kekampus lagi untuk kembali jaga lab, sesampai di kampus, banyak polisi-polisi kampus yang mencegat motor di pintu gerbang agar parkir di area lab, jyah.. Daripada jalan muter, mrending saya cuci aja motor ini di cucian motor depan kampus, hitung-hitung biar motornya ganteng kayak yang punya.. haha.. 

Sebelum ke lab IT, saya sempatkan ke perpustakaan untuk menyerahkan naskah skripsi saya dan mengurus bebas tanggungan perpustakaan kampus, sialnya ternyata naskah saya lupa belum saya cap dan kebetulan sedang mati lampu, oh benar-benar dah pak Dahlan ini. Kesialan ketujuh. Saya kemudian ke TU untuk meminta cap dan menyerahkan makalah skripsi saya ke kaprodi, dan disini kesialan kedelapan terjadi, satu hal yang tidak pernah ada dibenak pikiranku, ternyata sekeretaris Prodi memnita makalahnya diberi lembar pengesahan khusus,  ^!%@$@!, sejak kapan makalah ada lembar pengesahan?? sejak kapan?? mau lulus aja susahnya....  Sabar...

Secara kebetulan disana ketemu temen yang kebetulan ingin bertemu salah satu penguji skripsi, oh sekalian aja saya ikut ingin menyerahkan naskah skripsi juga ke beliau, ternyata beliau sedang di laboratorium, oh tidak.. saya yang tadinya menghindari parkir di Lab terpadu sekarang harus jalan kesana,  bak menjilat kaki sendiri. Setelah beres semua, saya langsung ke perpustakaan untuk menyelesaikan urusan yang sempat tertunda,  Dan ternyata, Kesialan kesembilan hari ini kemudian terjadi, Ketika baru saja sampai di depan Perpustakaan, saya baru sadar surat penyerahan skripsi tetinggal di meja pengujiku tadi., arrgghh saya pun harus balik lagi ke ruang beliau yang ada di Lab Terpadu. Skip beberapa kejadian. Akhirnya urusan dengan perpustakaan berjalan lancar, keramahan petugas perpustakaan yang tidak pernah saya duga sebelumnya membuat bad mood hari ini sedikit terkikis.. Dengan adanya bolak-balik menyebalkan ini saya pun jadi telat jaga lab, saya jadi setan tak bertanduk lagi disini, hingga akhirnya saya berdebat dengan Kepala suku gajah Firman Koga dan Hafidz, Raja Suntul (Sunda Tulen) karena hmmm Agista (Target Operation Firman) dan 4 kawan yang telat dan tidak mengikuti pretest. OK saya jarang debat masalah sepele, oleh karena itu saya anggap ini kesialan kesepuluhku hari ini.... -___-" Saya berpikir mungkin ini dari kesialan ini, dan bergegas ke tempat cuci motor, dan langsung pulang bersemedi, menenangkan diri, atas kesialan-kesialan yang terjadi hari ini, tetapi ternyata kesialan ku belum berhenti, motorku ynag saya tinggal ditempat cucian selama 3,5 jam belum disentuh dan sama sekali belum dicuci... zzzzzzzzzzzz.... !@@#$!%!^@@*  Setelah menunggu 15 menit, akhirnya selesai juga mereka mencuci motor ini... dan akhirnya pulang ke kos dengan hati, pikiran remuk redam... What a terrible day... Menghindari satu sial, kena sial yang lain... -___-" 

Jangan pernah menghindari sial, karena kalau sudah sial, tak akan kemana. 
Jangan pernah beraktifitas ketika hati sedang galau....
Baca Selanjutnya...

13 Oktober 2011

Aku Adalah Aku Yang Unik

Kita semua pada kenyataannya saling berbeda satu dengan yang lainnya. Dan aku selalu berpikir bahwa keindahan diri ini muncul dari perbedaanku ini. 

Aku adalah aku yang unik dengan segala kekurangan dan kelebihan. Tak ada orang yang menyebutku "biasa" atau "seperti orang kebanyakan". Dengan sikap ini mungkin aku akan tenggelam dalam kerumunan orang banyak namun aku pasti akan dilihat. 

Dengan demikian, aku akan berada seribu langkah lebih maju dibanding apabila aku terus menerus memikirkannya. Aku akan berada di level maksimal atau katakanlah berada di level yang lebih baik dalam mencapai sebuah kebahagiaan hidup

I'm not perfect, but I'm limited edition, I'm Unique 
Baca Selanjutnya...

8 Oktober 2011

Jangan Terpaku Pada Ketidaksempurnaanmu

Jangan terpaku pada ketidaksempurnaanmu, kegagalanmu atau kesalahanmu tetapi berfokuslah pada anugerah akan dirimu yang bisa kamu bagikan, entah itu bakat, pengetahuan, kebijaksanaan, kreativitas, kerja keras atau kepedulian. 

Kamu tidak perlu hidup menurut harapan orang lain. Kamu bisa menentukan kesempurnaan menurut versimu sendiri.

Kamu unik, kamu spesial...

Baca Selanjutnya...

5 September 2011

Kapan Nikah versus Kapan Mati

Pernah ditanya "Kapan Nikah?"? Bener-bener deh, pertanyaan ini selalu saja muncul setiap lebaran dan makin lama makin tinggi efek toksiknya, Galau. Jleb. Sudah ribuan jawaban aku pakai dari belum ada yang cocok sampai masalah kuliah yang belum kelar-kelar. Entah kenapa justru pertanyaan ini semakin menjadi trending topic setiap lebaran seperti sekarang ini. Saya mencoba ber-positif thinking, mereka menginginkan diri ini cepat nikah dan berkeluarga. OK, aku Aamiin-in dulu aja, haha, siapa sih yang ngga pingin, masih pengangguran tapi sudah nikah. :p. Tapi disisi lain, aku berpikir mungkin mereka yang tanya masih belum puas dengan jawaban yang aku berikan, dan ketika saya sudah menemukan jawaban yang sempurna, pertanyaan kapan nikah ini mungkin bisa berkurang frekuensinya. 

Ngga tahu dapet ide darimana, tiba-tiba saya bepikir kalau nikah tingkat kemiripannya 95% dengan kematian. What?! Ya! dua-duanya sudah ada yang mengatur dan kita tak bisa mengganggu gugat aturan itu. Kapan kita akan mendapat jodoh dan kapan kita mati hanya ALLAH yang mengetahuinya. 

Jadi kesimpulannya? Pertanyaan kapan nikah sama dengan kapan mati. titik. Nikah dan mati hanya Allah yang Tahu dan DIA telah mengaturnya sedemikian rupa yang terbaik buat kita, karena Dia sebaik-baik penyusun rencana. Yang mesti kita lakukan hanya menunggu masa itu dan terus berusaha supaya secepatnya mencapai masa itu. 

Apabila ada seseorang menanyakan kapan nikah, kita balikin aja tanya kapan kamu mati. Pertanyaan yang mak jleb harus dibales dengan jawaban yang tak kalah merobek hati. Bagi sebagian orang pertanyaan  kapan mati bisa membuat jantung copot. What a great moment!! haha..  Bener-bener jawaban yang sempurna, jawaban yang aku pikirkan sejak lama. Aku jamin tak ada lagi yang berani menanyakan kapan nikah lagi di lebaran tahun depan. 

Mau bukti? Ini sudah saya praktekan ke salah satu teman, sebut aja namanya Fulanah, pas acara reuni dengan teman-teman saat di Aliyah, kira-kira begini percakapannya:
Fulanah: "mas, kapan nikah nih? udah banyak lho temen kita yang sudah menikah..." 
Aku: "lha kamu kapan mati mbak? 
Fulanah: "@#$!%!, ditanya kapan nikah malah jawabannya gitu, ngeri amat mas?!!"
Aku: "Jodoh dan Mati hanya Tuhan yang tahu.. Jangan tanya gitu lagi ya.."
Fulanah: "Ampun mas... Ngomongin yang lain aja yuk... " 
Aku: "Yes, Mission Completed, buahahahahaaa" 
Dan percakapan itu pernah aku jadikan status di Facebook (baca di: http://on.fb.me/1p2hLKn) dan tanggapannya cukup luar biasa. Meski tak sedikit yang menertawakan, banyak juga yang protes melalui chat, ngga tau kenapa yang protes lebih memilih chat, banyak yang negatif thinking sama jawaban itu ternyata. Eits tunggu dulu, aku jawab demikian, tidak ada maksud apa-apa selain memberikan jawaban yang perfect (seperti yang kuceritakan diatas) dan mengingatkan kepada semuanya, bahwa jodoh dan maut (serta rezeki) ada di Tangan Tuhan. Hanya Dia yang Tahu, dan kita hanya bisa berikhtiar. Manusia hanya dapat merencanakan tapi Allah juga yang berkehendak. Seperti hati ini yang meminta tentang sesuatu dan berharap akan sesuatu. Tapi tetap saja Dia lah yang memutuskan.  

Buat yang sudah terlalu galau dengan pertanyaan kapan nikah itu, bisa dicoba jawaban tadi, dengan catatan resiko ditangggung sendiri, tapi tenang saja resikonya paling dilempar sandal dan itu masih lebih baik daripada galau semaleman. buahahahahaaaaa......
Baca Selanjutnya...

30 Agustus 2011

No Mentions

Mencintai dalam diam
Merajut asa dalam do'a
Merangkai kasmaran tanpa kata
karena itu jauh lebih berharga..

Membingkai setiap hati agar senantiasa terjaga
Karena yang demikian begitu mulia dihadapanNYA
Maka Dia kan pilihkan yang teristimewa untuk kita
Yang senantiasa menjaga hati..

Baca Selanjutnya...

17 Juni 2011

Ketika Curang Menjadi Tradisi

Alangkah lucunya negeri ini. Seorang ibu di Surabaya yang membongkar perbuatan curang saat ujian nasional sekolah dasar justru dituduh mencoreng nama baik sekolah. Ia pun diusir oleh wali murid lain dari rumahnya. Tragedi ini menunjukkan ada yang tak beres dengan masyarakat, bahkan bangsa, ini.

Kita semestinya bangga akan Siami, ibu yang berani mengungkapkan praktek lancung di sekolah anaknya itu. Tindakan wali kelas yang memaksa sang anak membocorkan jawaban ujian nasional kepada teman-temannya jelas tak bisa dibenarkan. Guru seharusnya memberi teladan yang baik, bukan sebaliknya.

Orang tua murid semestinya justru mendukung langkah Siami. Bila perlu, mereka ramai-ramai melaporkan kebobrokan sekolah kepada pengawas sekolah, dinas pendidikan, bahkan kepolisian. Tak ada tuntunan moral dari mana pun yang bisa dijadikan rujukan untuk membenarkan tindakan sang guru ataupun sekolah tersebut.

Praktek tercela itu justru harus dilawan, bukan sebaliknya dibela. Untuk apa kita mendidik anak sejak kecil agar ”selalu jujur, tak berkata bohong, dan percaya kepada diri sendiri” jika pada akhirnya orang tua sendirilah yang mengkhianatinya. Buat apa pula kita mempercayakan pendidikan anak kepada sekolah jika pada akhirnya sekolah itu justru menjerumuskan masa depan sang anak.

Kecurangan yang dipromotori sekolah dan disetujui orang tua seperti itu tak hanya terjadi di Surabaya. Di sebuah sekolah dasar di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, misalnya, kasus serupa juga muncul. Praktek yang sama terjadi pula di sekolah menengah di beberapa daerah.

Fenomena yang selalu berulang setiap tahun itu amat memprihatinkan. Sekalipun ujian nasional tak lagi menjadi penentu kelulusan siswa, masyarakat dan sekolah tetap mengejar kebanggaan yang semu. Mereka ingin sekolah atau daerahnya dianggap berprestasi, dengan menghalalkan segala cara.

Perilaku seperti itu menggambarkan masyarakat yang takut bersaing secara fair. Kebanggaan semu telah mengalahkan nilai kejujuran. Jangan-jangan inilah wajah sebenarnya sebagian bangsa kita. Masyarakat lebih menghargai orang yang kaya kendati korup dibanding orang yang jujur dan sederhana.

Semula, sebagian di antara kita masih optimistis penyakit bangsa seperti itu akan terkikis melalui sistem pendidikan yang lebih baik. Tapi munculnya fenomena kecurangan massal membuat harapan itu mengempis. Dunia pendidikan ternyata belum mampu menjadi benteng peradaban di negeri ini.

Itulah tugas berat pemerintah, para pendidik, juga kita semua. Tak cukup mengutuk dan memberikan sanksi berat bagi guru dan sekolah yang memotori perbuatan curang, pola pengajaran perlu pula diperbaiki. Pendidikan kita, yang cenderung hanya mencekoki siswa dengan pengetahuan, harus diubah. Sekolah-sekolah mesti berupaya keras membentuk murid-muridnya menjadi orang yang berintegritas, termasuk menjunjung tinggi kejujuran.

Kelulusan siswa pun mestinya juga diukur dari aspek itu, bukan sekadar dari kemampuan menganalisis, apalagi menghafal. Hanya dengan perubahan yang signifikan, kita masih bisa berharap pendidikan bisa mengubah bangsa ini menjadi lebih beradab.
Baca Selanjutnya...

12 Juni 2011

Ketika Kita Dilarang Publikasi Online.....

Dampak internet terhadap dunia memang sangat besar. Sekarang internet seolah-olah telah menggantikan dunia nyata kita, hampir setiap saat kita mengaksesnya bahkan bila anda seorang addict terhadap dunia ini bahkan akan "tinggal" lebih lama di dunia internet ketimbang dunia nyata. Singkatnya teknologi internet dengan segala positif negatifnya sekarang sudah meng-influence semua orang, siapapun dia, dimanapun dia, dan seberapa tinggi pangkatnya (pekerjaannya).

Dengan segala kontroversinya, kita sebagai pelajar atau mahasiswa pasti pernah memanfaatkan media internet sebagai sarana untuk belajar, searching jurnal, download buku dan semua aktifitas yang mendukung aktivitas belajar kita. Apalagi sekarang ketika internet benar-benar mendemami semua orang, saya bisa menjamin kita lebih suka mencari artikel/jurnal atau apapun itu yang menunjang kegiatan belajar kita di internet ketimbang di perpustakaan. Why? Singkat saja jawabnya: Lebih simpel dan cepat, apalagi dengan informaasi yang uptodate mengenai ilmu dan pengetahuan, menjadikan media internet menjadi pilihan numero uno dalam mengupgrade pengetahuan kita. 

Melihat betapa tingginya antusias kita menjadikan Internet sebagai media atau sarana nomer satu dalam mengupgrade pengetahuan, banyak instansi pendidikan (sekolah dan universitas) berlomba-lomba untuk menyajikan informasi di internet melalui website-nya, bahkan ada yang sampai merelakan uang ratusan juta untuk membuat sebuah website yang berkualitas. Apa yang disediakan di web mereka?  Banyak. Seperti yang dijelaskan diatas seperti upgrade informasi dunia pendidikan & Iptek, promosi tentang instansi pendidikan, jurnal penelitian, dan masih banyak lagi lainnya. 

Mengapa banyak instansi pendidikan mau menyediakan itu semua dengan mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk itu? Menurut saya, jawabannya adalah simbiosis mutualisme. Apa yang dimaksud simbiosis mutualisme disini? Dengan mempublikasikan berbagai macam informasi yang uptodate mengenai dunia pendidikan dan iptek melalui jurnal-jurnal ilmiah misalnya, maka manfaat akan diperoleh oleh kedua belah pihak, kita sebagai pelajar atau pengakses informasi tersebut akan memperoleh pengetahuan dan instansi pendidikan (universitas misalnya) akan memperoleh sarana promosi sehingga nama instansi-nya akan semakin familiar di mata pelajar dan pengakses informasi dan terakhhir yang saya dengar, secara tidak langsung ini bisa akan mempengaruhi nilai sebuah akreditasi sebuah instansi pendidikan.

Jadi sudah seharusnya sebuah universitas berlomba-lomba menjadikan websitenya atau publikasi online sebagai "jalan lain" untuk menyampaikan informasi pendidikan dan iptek yang uptodate dengan begini maka promosi sebuah universitas akan berjalan dengan sendirinya tanpa perlu digerakkan karena otomatis nama sebuah universitas akan dikenal apabila tulisan mereka diakses oleh pencari informasi. Tetapi hal sebaliknya terjadi di kampus saya.  Pada suatu kuliah, kebetulan dosen yang mengajar mempunyai jabatan yang cukup tinggi di fakultas tempat saya belajar, tiba-tiba membicarakan publikasi online di awal kuliahnya, jujur awalnya saya kurang memperhatikan, karena sibuk ngobrol dengan teman sebelah bangku, tetapi saya bisa menangkap intinya, bahwa mahasiswa dilarang untuk mempublikasikan informasi mengenai materi kuliah dalam bentuk apapun ke dalam blognya, alasannya lagi akreditasi, jujur saya tidak paham kenapa ini jadi alasan, kata teman saya mungkin fakultas dimana saya belajar yang kebetulan sudah mendapat akreditasi A tidak rela apabila materi-materi kuliah dan apapun yang berhubungan dengan perkuliahan dijiplak atau ditiru oleh kampus lain yang akreditasinya masih dibawah kita. Saya ngakak denger alasan ini, jaman gini kok masih ada pelarangan penyebaran informasi? kembali ke zaman Orde Baru dong.. haha Memangnya materi-materi kuliah itu misalnya, buatan sendiri? itu kan pasti mengambil dari berbagai buku yang lalu dikompilasikan dalam bentuk materi atau apalah itu yang pasti ada sumber pustakanya. Toh kita seharusnya tidak dilarang untuk menyampaikan informasi dengan memberikan materi kuliah ke orang lain yang tidak kuliah di tempat yang sama dengan saya. Toh dengan memberikan informasi seperti saya katakan diatas ini akan memberikan promosi tentang kampus terhadao orang tersebut. Harusnya kampus ini meniru apa yang telah dilakukan UGM, ITB, USU dan bahkan UII yang sering muncul di seacrh engine dalam hasil pencarian dengan jurnal-jurnal publikasi online atau dengan informasi mengenai pendidikan (materi kuliah) dan lain sebagainya yang telah banyak membantu saya dan mungkin pengguna internet lainnya dalam menempuh study ini, karena saya lihat kampus sangat jarang  dalam hal publikasi online dan apapun itu yang bermanfaat bagi khalayak banyak.  Karena harusnya kita malu dong, kita hampir setiap hari Guggling untuk mencari referensi kuliah, mencari jurnal, dan materi lainnya tetepi kita malah dilarang untuk mempublikasikan sebagian yang kita memiliki untuk berbagi dengan orang lain.. Ironis.. Kalau sudah begini, apa kata dunia??

Dari tulisan diatas dapat disimpulkan bahwa banyak manfaat yang bisa kita peroleh dari internet misalnya dari publikasi-publikasi  online mengenai pendidikan, iptek, dan lain sebagainya. Terlepas dari keuntungan yang diperoleh oleh pemilik website (baik instansi pendidikan maupun bukan) atau pengunggah (uploader), kita harus berterima kasih pada mereka yang sudah men-share sebagian ilmunya, pengetahuannya, jurnal peneltiannya di web/blog-nya atau di Jejaring sosial dokumen macam scribd.com atau slideshare.com dan lain sebagainya.  Tanpa adanya mereka, saya jamin 1000% kita akan selalu kesulitan untuk mencari referensi tugas misalnya yang harus searching di internet.

Saya ingin mengutip sebuah ungkapan kuno yang dipopulerkan FaiKShare: "Berbagi tak pernah rugi"  God Bless You, My Bro & Sist! 
Baca Selanjutnya...

28 Mei 2011

Kisah Wanita yang Ingatannya Terhapus


Alkisah ada seorang wanita berumur yang otaknya pernah terhapus pada umur 22 tahun. Kini ia berumur 45 tahun dan memperoleh gelar di bidang musik dari Montgomery College dengan IPK 3,9. Su Meck, saat berumur 22 tahun, terpukul kipas langit-langit. Seminggu kemudian ia sadar, tetapi memorinya menghilang. Menurut dokter, otaknya seperti anak berumur 4 tahun. Ia tidak bisa membaca. Bicaranya hanya beberapa frasa. Su Meck tidak lagi mengenal suami dan dua anak laki-lakinya yang masih bayi.

Su Meck, yang saat itu sudah memiliki dua bayi laki-laki, harus belajar berbagai hal lagi. Itu satu masalah di samping masalah filosofis dan emosi. Su Meck mengaku sering bingung. "Apa yang harus aku lakukan? Apa rencanaku ke depan? Apa tujuanku? Apakah aku harus jadi aku yang dulu sudah dikenal orang ataukah aku harus jadi orang baru?" Ia juga harus mencintai suami dan anak-anak yang "belum ia kenal".

Akan tetapi, perlahan dia berhasil menjalani hidup. Ia belajar makan, berpakaian, menelepon sendiri, bersepeda, serta membaca dan menulis. Beberapa tahun setelah kecelakaan, ia takut berbicara lewat telepon. Menulis juga jadi salah satu tugas yang sulit dilakukannya.Pada sebuah e-mail untuk ibunya, Su Meck menulis, "The boys play good with Legos now so givs me a chance to rite. I hav to go to mor doctors be case fall lots to hitig head bad head ackes."

Sekarang Su Meck bahkan sudah bisa berkendara meskipun anak-anaknya harus mengingatkan posisi parkir kendaraan untuknya. Su Meck memperoleh gelar di bidang musik setelah belajar dengan keras selama empat tahun. Ia bisa memainkan drum untuk lagu-lagu Led Zeppelin dan Pink Floyd. Ia juga berencana mengambil gelar sarjana di Smith College, Massachusetts
Baca Selanjutnya...

8 Mei 2011

Siapa Syiah Itu? Sesatkah Golongan Mereka??

Syiah adalah aliran sempalan dalam Islam dan Syiah merupakan salah satu dari sekian banyak aliran aliran sempalan dalam Islam. Sedangkan yang dimaksud dengan aliran sempalan dalam Islam adalah aliran yang ajaran ajarannya menyempal atau menyimpang dari ajaran Islam yang sebenarnya yang telah disampaikan oleh Rasulullah Saw, atau dalam bahasa agamanya disebut Ahli Bid’ah.

Selanjutnya oleh karena aliran aliran Syiah itu bermacam macam, ada aliran Syiah Zaidiyyah, ada aliran Syiah Imamiyyah Itsnaasyariyyah, ada aliran Syiah Ismailiyah dll, maka saat ini apabila kita menyebut kata Syiah maka yang dimaksud adalah aliran Syiah Imamiyyah Itsnaasyariyyah yang sedang berkembang dinegara kita dan berpusat di Iran atau yang sering disebut dengan Syiah Khumainiyyah.

Hal mana karena Syiah inilah yang sekarang menjadi penyebab adanya keresahan dan permusuhan serta perpecahan didalam masyarakat, sehingga mengganggu dan merusak persatuan dan kesatuan bangsa kita. Tokoh tokoh Syiah inilah yang sekarang sedang giat giatnya menyesatkan umat Islam dari ajaran Islam yang sebenarnya. Bahkan sekarang mereka menyusup keberbagai partai politik dan apabila dibutuhkan, Albayyinat bersedia memberikan nama nama mereka.

Adapun Syiah Imamiyyah Itsnaasyariyyah adalah salah satu aliran Syiah dari sekian banyak aliran Syiah yang satu sama lain berebut menamakan aliran Syiahnya sebagai Madzhab Ahlul Bait. Dan penganutnya mengklaim hanya dirinya saja atau golongannya yang mengikuti dan mencintai Ahlul Bait. Aliran Syiah inilah yang dianut atau diikuti oleh mayoritas (65 %) rakyat Iran. Begitu pula sebagai aliran Syiah yang diikuti oleh orang orang di Indonesia yang sedang gandrung kepada Khumaini dan Syiahnya.

Apabila dibanding dengan aliran aliran Syiah yang lain, maka aliran Syiah Imamiyyah Itsnaasyariyyah ini merupakan aliran Syiah yang paling sesat (Ghulah) dan paling berbahaya bagi agama, bangsa dan negara pada saat ini. Dengan menggunakan strategi yang licik yang mereka namakan Tagiyah (berdusta) yang berakibat dapat menghalalkan segala cara, aliran ini dikembangkan.Akibatnya, banyak orang orang yang beragidah Ahlussunnah Waljamaah tertipu dan termakan oleh propaganda mereka, sehingga keluar dari agama nenek moyangnya (Islam) dan masuk Syiah. Sebenarnya bagi orang orang yang berpendidikan agama menengah keatas, wabah ini tidak sampai menggoyahkan iman mereka, tapi bagi orang orang yang kurang pengetahuan Islamnya, mudah sekali terjangkit penyakit ini.

Berbeda dengan agidah Ahlussunnah Wal Jamaah yang penuh dengan cinta mencintai serta penuh dengan maaf memaafkan karena berdasarkan Al-Akhlagul Karimah dan Al-Afwa Indal Magdiroh (pemberian maaf disaat ia dapat membalas) serta Husnudhdhon (baik sangka), maka ajaran Syiah Imamiyyah Itsnaasyariyyah ini penuh dengan laknat melaknat, karena dilandasi dengan Su’udhdhon ( buruk sangka ) dan dendam kesumat serta kefanatikan yang tidak berdasar.

Dapat kita lihat bagaimana mereka tanpa sopan, berani dan terang terangan mencaci maki para sahabat, memfitnah istri istri Rasulullah Saw, khususnya Siti Aisyah, bahkan Rasulullah sendiri tidak luput dari tuduhan mereka. Ajaran ajaran Syiah yang meresahkan dan membangkitkan amarah umat Islam ini, membuat para ulama diseluruh dunia sepakat untuk memberikan penerangan kepada masyarakat. Ratusan judul kitab diterbitkan, berjuta kitab dicetak dengan maksud agar masyarakat mengetahui kesesatan Syiah dan waspada terhadap gerakan Syiah. Dalam menulis kitab kitab tersebut, para ulama kita itu mengambil sumber dan sandaran dari kitab kitab Syiah (kitab kitab rujuklan Syiah ), sehingga sukar sekali bagi orang orang Syiah untuk menyanggahnya.

Selanjutnya dengan banyaknya beredar kitab kitab yang memuat dan memaparkan kesesatan ajaran Syiah, maka banyak orang yang dahulunya terpengaruh kepada Syiah menjadi sadar dan kembali kepada Agidah Ahlussunnah Wal Jamaah. Hal ini tentu tidak lepas dari hidayah dan inayah serta taufig dari Allah. Terkecuali orang orang yang memang bernasib buruk, yaitu orang orang yang sudah ditakdirkan oleh Allah sebagai orang Syagi (celaka dan sengsara).Semoga kita dan keluarga kita digolongkan sebagai orang orang yang Suada’ atau orang orang yang beruntung yang diselamatkan oleh Allah dari aliran Syiah Imamiyyah Itsnaasyariyyah yang sesuai dengan fatwa Maj’lis Ulama Indonesia (MUI) divonis sesat dan menyesatkan

Syiah itu kafir apa masih Islam?
Seseorang jika mengatakan Syiah itu Islam atau sudah keluar dari Islam (Kafir), maka dia harus mempunyai alasan. Sebab satu aliran bisa dikatakan masih Islam apabila ajaran ajarannya sesuai dengan apa yang ada di dalam Al qur’an dan hadist dan selama ajaran ajarannya tidak bertentangan dengan Al qur’an dan Hadist. Begitu pula satu aliran akan dikatakan keluar dari Islam apabila ajaran - ajarannya bertentangan dengan Al qur’an dan Hadist, apalagi jika ajarannya menolak Kalamullah.

Sekarang kita lihat bagaimana ajaran - ajaran Syiah , apakah bertentangan dengan Al qur’an dan Hadist apa tidak bertentangan. Bagaimana sikap Syiah terhadap para Sahabat, terhadap istri-istri Rasulullah serta bagaimana sikap dan keyakinan mereka terhadap Al qur’an itu sendiri. Dalam Al qur’an banyak sekali ayat ayat yang memuji dan menerangkan keutamaan para Sahabat, serta janji Allah untuk memasukkan mereka dalam Surganya. Sedang dalam ajaran Syiah diterangkan bahwa para Sahabat yang dipuji oleh Allah tsb, setelah Raosulullah Saw.wafat, mereka menjadi Murtad (baca Al kafi 8-345). Alasan mereka karena para Sahabat membaiat Sayyidina Abubakar r.a sebagai Kholifah dan tidak membaiat Sayyidina Ali k.w. Kemudian mereka juga mencaci maki dan memfitnah istri istri Rasulullah Saw. Mereka mengatakan bahwa Siti Aisyah telah melakukan perbuatan serong. Padahal Allah dalam Al qur’an telah menurunkan beberapa ayat dalam Surat An Nur yang isinya menerangkan kesucian Siti Aisyah, serta menolak tuduhan tuduhan yang dialamatkan kepada istri Rasulullah tersebut.

Dengan demikian jelas sekali, berarti ajaran Syiah bertentangan dengan Al qur’an, atau jelasnya mereka menolak Kalamullah (Al qur’an). Sedang orang yang menolak Kalamullah , tidak diragukan lagi kekufurannya.. Dalam Al qur’an juga, Allah telah menjamin keaslian Al qur’an (Q.S. Al-Hijr : 9), tapi dalam ajaran Syiah, mereka berkeyakinan bahwa Al qur’an yang ada sekarang ini sudah tidak asli lagi (Muharrof). Ini berarti mereka menolak Kalamullah. Mereka lebih percaya kata kata ulama mereka dari pada firman Allah. Itulah sebabnya para ulama dengan tegas mengatakan bahwa Syiah Imamiyyah Itsnaasyariyyah atau yang sekarang menggunakan nama samaran Madzhab Ahlul Bait, telah keluar dari Islam (orangnya menjadi Murtad karena asalnya beragama Islam ). Ketentuan ini tidak hanya berlaku bagi orang orang Syiah saja, tapi siapa saja yang berkeyakinan seperti itu,telah keluar dari Islam (Kafir Murtad)

Disamping ajaran Syiah bertentangan dengan Al qur’an, juga perbedaan kita umat Islam dengan Syiah Imamiyyah Itsnaasyariyyah, disamping dalam Furu’ (cabang), juga dalam Ushul (pokok). Rukun iman kita berbeda dengan rukun iman mereka, juga rukun Islam kita juga berbeda dengan rukun Islam mereka. Oleh karena rukun iman kita berbeda dengan rukun iman mereka, maka konsekwensinya mereka mengkafirkan kita umat Islam dan sebaliknya kita juga mengkafirkan mereka.

Disamping itu masih banyak lagi hal hal yang dapat mengeluarkan mereka dari Islam, seperti sikap dan keyakinan mereka terhadap Imam Imam mereka. Dimana mereka mendudukkan imam imam mereka diatas para Rasul dan para Malaikat Al-Mugorrobin (baca Al Hukumah Al Islamiah - 52, karangan Khumaini). Hal hal semacam inilah yang dipakai rujukan oleh para ulama dalam menghukum Kafir golongan Syiah Imamiyyah Itsnaasyariyyah. (Sumber)


Ya Allah, berilah hidayah pada kami, sehingga kami berani mengatakan yang Hak itu Hak dan yang batil itu bathil.  Semoga Allahdan RasulNya ridho pada kita. Amin Yaa Robbal’aalamin.. 
Baca Selanjutnya...

1 Mei 2011

Siapa Menabur Kebenaran, Dia Akan Menuai Kebenaran (Konflik PSSI)

Menabur angin, menuai badai.

Tak ada satupun yang bisa memastikan, kapan konflik di tubuh PSSI akan berakhir. Pendukung George Toisutta-Arifin Panigoro tetap pada keputusannya, mendukung kedua tokoh tersebut sebagai Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI periode mendatang. 

Sementara, Komite Normalisasi (KN), yang notabene adalah perpanjangan tangan FIFA, meminta agar Toisutta-Arifin legowo. Agum Gumelar, Ketua KN, beberapa waktu lalu menyampaikan hal tersebut, pascapertemuannya dengan Joseph Blatter, Presiden FIFA, di Zurich, Swiss, beberapa waktu lalu. FIFA bergeming dengan sikapnya: menolak Toisutta dan Arifin serta dua kandidat laain, yakni Nurdin Halid dan Nirwan D Bakrie. 

Merespon FIFA, Nirwan, kepada wartawan mengaku legowo. Adik kandung Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) tak kecewa dengan keputusan FIFA. "Saya tak sakit hati," kata Nirwan. Adapun Nurdin Halid, sejauh ini belum berkomentar. Sementara, Toisutta, saat bertemu pendukungnya di Hotel Sultan Jakarta, Rabu 27 April, mengatakan tak akan mundur. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menegaskan, dukungan yang dialamatkan kepadanya adalah amanah. "Dan saya tak akan lari dari amanah itu," tukasnya.

Dukungan terhadap Toisutta-Arifin tidak main-main. Di belakang mereka, berdiri 78 pemegang suara sah PSSI. Ke-78 pemegang suara tak akan mundur selangkah pun. Pepatah lawas bilang, sekali layar terkembang pantang kita bersurut.

Kegigihan pendukung Toisutta-Arifin membuat banyak pihak salut, meski tak sedikit pula yang bertanya-tanya heran, tak terkecuali Agum Gumelar. "Kok jadi mereka ya yang ngotot. Padahal Pak George dan Arifin biasa-biasa saja," kata Agum. 

Agum kontan mendapat serangan balik. Kelompok 78 mendesak agar Agum turun dari kabatannya. Mantan Komanda Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus TNI AD itu dinilai gagal mengemban misi. Sebagai Ketua KN, Agum diharapkan bisa melobi FIFA untuk meloloskan Toisutta-Arifin. Karena itulah, Kelompok 78 berencana mendepak Agum. Tak hanya itu, Agum juga dicap 'penumpang gelap'. 
"Gerbong pro reformasi kami sudah disusupi penumpang gelap yang memiliki kepentingan tertentu, yakni Agum Gumelar. Agum Gumelar telah merusak cita-cita kami kelompok 78 untuk mereformasi PSSI," kata Yunus Nusi, salah satu anggota Kelompok 78. (Kompas)
Gawat! Sepak bola kita diambang sanksi. Jika Kelompok 78 tetap pada pendiriannya, FIFA tak akan tinggal diam. Sederet negara sudah menjadi 'korban'. Sebut saja misalnya Bosnia, Irak, Chad, Malagasi, Nigeria, Salvador, Peru, Albania, Kuwait, Kenya, Iran, Yunani, dan Azerbaidjan pernah dikenai sanksi FIFA. 

Bila sanksi benar-benar dijatuhkan, maka tim nasional dan juara kompetisi dalam negeri kita tak  bisa mentas di pertandingan internasional. Pikiran kita menerawang ke SEA Games 2011, di mana sebagai tuan rumah, kita berharap Tim Merah Putih dalam hal ini diwakili timnas u-23 bisa meraih medali emas. Kita juga khawatir dengan kiprah Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC di ajang AFC Cup. Sejauh ini, kedua klub papan atas Indonesia masih punya kans melangkah ke babak selanjutnya. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, kans Persipura dan Sriwijaya saat ini lebih baik karena ditopang permainan nan memukau. 

Pertanyaannya, haruskan ini korbankan? "FIFA tak akan memberikan sanksi. Saya percaya itu," kata Saleh Mukadar, pentolan Kelompok 78. "Jika FIFA mau memberikan sanksi, pasti sudah mereka lakukan sejak pemerintah melakukan intervensi kepada PSSI".  (Kompas)

Saleh sah-sah saja berkata seperti itu, meski dia juga tak bisa menafikan kegelisahan pihak lain ihwal sanksi FIFA. 

Kapan persoalan akan berakhir? Saya, Anda, kita semua berharap persoalan secepatnya bisa dituntaskan tanpa harus menjadikan sepak bola sebagai tumbal. Semua pihak harus berkepala dingin, juga mengedepankan hati nurani. Dengan kata lain, kepentingan pribadi dan kelompok harus dikantongi. Kedepankan semangat rekonsiliasi. 

Kita berharap, Kongres PSSI yang sudah diagendakan pada 20 Mei 2011 bisa terselenggara tanpa harus gontok-gontokan. Tak hanya kepada pendukung Toisutta-Arifin, kita juga berharap agar KN bahkan FIFA bisa lebih fair dalam mengambil keputusan. Soalnya, kegeraman pendukung Toisutta-Arifin karena baik KN maupun FIFA tak menyebutkan secara detail kenapa Toisutta-Arifin tak boleh maju sebagai calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI. Sebelumnya, FIFA berpatokan kepada keputusan Komite Banding PSSI. Arifin dijegal lantaran membidani lahirnya LPI (Liga Primer Indonesia), sedangkan Toisutta terbentur masalah aktivitasnya di sepak bola nasional. Namun, bagi pendukung Toisutta-Arifin, keputusan tersebut dinilai mengada-ada.

Semua pihak merasa benar dan kebenaran menjadi samar-samar. Akan tetapi, kita tak boleh skeptis apalagi apatis. Kebenaran, seperti kata orang-orang bijak, tetaplah kebenaran. Cepat atau lambat, kita akan tahu kebenaran berpihak kepada siapa. 

Siapa menabur kebenaran, menuai kebenaran
Baca Selanjutnya...

22 April 2011

Mengapa Ada Peta Indonesia di Website Israel??

Pernah membuka website http://www.us-israel.org/ ?? Di dalam web tersebut dapat kita lihat dalam peta itu terdapat beberapa wilayah Indonesia mendapat coretan merah terutama Pulau jawa dan Maluku utara. Untuk lebih jelasnya buka saja langsung website-nya. Banyak yang bertanya di forum-forum online Kenapa malah peta Indonesia yang ditampilkan disana kenapa bukan Amerika atau israel? Tak sedikit juga yang menduga "ada udang dibalik bakwan". Well, terus itu sebenarnya web apa? tujuannya apa? dan untuk apa?

Menurut saya http://www.us-israel.org/ itu hanya domain parking aja. Banyak kok di internet domain parkin macam gini, seperti:

Domain parking biasa digunakan oleh penyedia layanan domain (atau lebih mudahnya alamat) untuk mengalihkan sementara alamat tersebut ke alamat lain dengan menggunakan template yang sejenis/setema dengan judulnya, coba kamu cek salah satu web yang saya sebut diatas seperti whttp://marketing.info/

Sebenernya ada ribuan domain parking memiliki tampilan (layout) yang seragam alias kembar, biasanya tampilan yg muncul akan random sesuai nama domain, ngga ada content, dan umumnya hanya ada satu page karena domain itu belum memiliiki hosting (bahasa gampangnya rumah). Setelah rumah itu sudah terbentuk maka alamat(domain) akan kembali ke rumah yang sebenarnya tidak lagi ke domain parking.

Situs http://us-israel.org/ ini juga sudah lama ngga diupdate (lihat disini http://who.is/whois/us-israel.org/), mungkin si pemilik kehabisan dana kali yee, jadi ga mampu beli hosting sehingga penyedia layanan domain mengalihkan ke domain parking.

Masalah gambar peta indonesia muncul disana itu hanya kebetulan karena gambar yg terpilih akan secara random seperti domain parking lainnya. Jadi tidak ada sangkut pautnya dengan negara USA atau Israel, walau tidak menutup kemungkinan ada maksud terselubung disana. Tapi sebaiknya kita berkhusnudzon terlebih dahulu terhadap suatu perkara yang belum kita ketahui.

Silahkan untuk lebih jelasnya tanyakan kepada ahli IT yang kamu kenal, mungkin jawaban mereka lebih memuaskan dan lebih menyakinkan daripada jawaban anak farmasi yang "sok tau" masalah domain/hosting. hehe..
Baca Selanjutnya...

12 Maret 2011

Jepang, Si "Raksasa" yang Tak Pernah Menyerah

Tsunami dan gempa besar kembali menimpa Jepang. Gempa yang terjadi 11 Maret 2011 lalu dengan kekuatan 8,9 skala Richter merupakan gempa dengan kekuatan terbesar yang pernah terjadi di negara tersebut. Gempa tersebut juga memicu terjadinya tsunami dengan ketinggian 4 meter dan menyapu ribuan mobil serta bangunan di wilayah pesisir pantai Jepang. Hingga saat ini, pihak kepolisian dan juga media massa Jepang mengatakan setidaknya 402 orang meninggal akibat bencana alam tersebut dan ditakutkan lebih dari 1.000 orang menjadi korban dari tsunami dan juga gempa bumi di Jepang. 

Tetapi percayalah negara ini pasti akan segera bangkit seperti yang sebelumnya menimpa negeri sakura ini, Jepang adalah negara yang harus diakui sebagai negara yang bangkit dari keterpurukan dan terus bergerak maju. Dunia mengakui ketika Hiroshima dan Nagasaki lulu lantak oleh bom atom dalam waktu yang relatif singkat telah membuat dunia terkesimak dengan kemajuan yang di tampilkan. Sekalipun harus diakui penyebab kerusakan di Asia khususnya karena perang adalah Jepang, dan hal ini diakui oleh oleh perdana menteri Jepang Naoto Kan dalam acara memperingati matinya 2.300.000 tentara Jepang dan 800.000 warga sipil dalam PD II.

“Negara kita mengakibatkan kerusakan besar dan rasa sakit pada orang-orang di negara-negara di Asia dalam perang,” ujar Kan dalam upacara pemerintah Jepang memperingati akhir PD II di aula Nippon Budokan, Tokyo Chiyoda Ward seperti dilansir japantoday.com, Minggu (15/8/2010). “Kami merasakan penyesalan yang mendalam, dan kami memohon perasaan duka cita yang tulus kepada mereka yang menderita dan keluarga mereka,” tambahnya.

Kejujuran Jepang mengakui sebuah kesalahan besar dalam sejarah patut ditiru oleh bangsa lain. Pasca Tsunami Dasyat yang melanda Jepang pada Jum’at 11 Maret 2011, mungkinkah akan bangkit lagi, waktu yang akan membuktikan apakah jepang akan kembali menunjukkan kehebatannya kepada dunia. Sekalipun antisipasi terhadap tsunami begitu luar biasa sudah dilakukan, tetap saja Jepang harus belajar lebih banyak dalam menangani datangnya tsunami.

Apa jadinya jika bencana itu terjadi di Indonesia, bisa jadi korbannya jauh lebih banyak dan pemerintahnya hanya mengucapkan kata prihatin dan belasungkawa, semoga bangsa ini belajar dari empuhnya tsunami, karena kata tsunami sendiri muncul dari Jepang. Kata “tsunami” berasal dari Jepang yang berarti gelombang besar dari dalam laut. Gelombang tersebut bisa dipicu oleh terjadinya gempa tektonik dari dalam laut dan akhirnya menimbulkan tsunami sebagai implikasi dari dorongan akibat gempa tersebut.

Siapa pun pasti tidak menduga sebuah bangsa yang tidak berfisik besar dapat mengalahkan bangsa Barat yang dikenal lebih maju dan beradab. Setelah bom atom Amerika menghujam jantung kota Jepang tahun 1945, semua pakar ekonomi saat itu memastikan Jepang akan segera mengalami kebangkrutan. Namun, dalam kurun waktu kurang dari 20 tahun, Jepang ternyata mampu bangkit dan bahkan menyaingi perekonomian negara yang menyerangnya. Terbukti, pendapatan per kapita dan taraf hidup rakyatnya yang menempati posisi kedua tertinggi di dunia. Pada pertengahan era 1990-an saja, Produk Nasional Bruto (PNB) Jepang mencapai US$ 37,5 miliar. Angka tersebut sekaligus menempatkan posisi Jepang di belakang Swiss yang memiliki PNB tertinggi di dunia yang berjumlah US$ 113,7 miliar. Selain itu Jepang juga tidak memiliki utang luar negeri.

Apa sesungguhnya rahasia dibalik kesuksesan Jepang dalam kanca percaturan di dunia sehingga bisa jadi anak kecil sampai dengan orang dewasa sudah mengenalnya, bahkan terlalu sering kita mendengar belajarlah kedisiplinan dari Jepang.

Seperti yang kita ketahui bahwa jepang adalah salah satu negara yang mengalami kekalahan pada perang dunia ke II, akan tetapi sebagai suatu negara yang mengalami kekalahan mereka ternyata tidak lantas menjadi negara pecundang malahan mereka bisa bangkit dari keterpurukan dan kembali menjajah negara negara lainnya, di segala bidang mereka mengalami kemajuan pesat seperti di bidang tekhnologi, otomotif, olahraga dan banyak lagi.

Di balik kehebatan dan kesuksesan mereka ternyata ada 10 rahasia yang selalu di jalankan dalam kehidupan masyarakat mereka, apa sajakah sikap-sikap orang Jepang yang bisa kita contoh biar bisa sukses seperti mereka ??


1. Kerja Keras
Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun). Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama. Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan “agak memalukan” di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk “yang tidak dibutuhkan” oleh perusahaan. Orang Jepang sanggup berkorban dengan bekerja lembur tanpa mengharap bayaran. Mereka merasa lebih dihargai jika diberikan tugas pekerjaan yang berat dan menantang. Bagi mereka, jika hasil produksi meningkat dan perusahaan mendapat keuntungan besar, secara otomatis mereka akan mendapatkan balasan yang setimpal. Dalam pikiran dan jiwa mereka, hanya ada keinginan untuk melakukan pekerjaan sebaik mungkin dan mencurahkan seluruh komitmen pada pekerjaan.

2. Malu
Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut) menjadi ritual sejak era samurai, yaitu ketika mereka kalah dan pertempuran. Masuk ke dunia modern, wacananya sedikit berubah ke fenomena “mengundurkan diri” bagi para pejabat (mentri, politikus, dsb) yang terlibat masalah korupsi atau merasa gagal menjalankan tugasnya. Efek negatifnya mungkin adalah anak-anak SD, SMP yang kadang bunuh diri, karena nilainya jelek atau tidak naik kelas. Karena malu jugalah, orang Jepang lebih senang memilih jalan memutar daripada mengganggu pengemudi di belakangnya dengan memotong jalur di tengah jalan. Mereka malu terhadap lingkungannya apabila mereka melanggar peraturan ataupun norma yang sudah menjadi kesepakatan umum. (Shinchan dulu pernah kirim SMS ke saya seperti ini: "Coba para pejabat di negerimu mempunyai sifat kayak gini gak bakalan ada deh yang namanya KKN" , Saya Jawab: "Disini udah jadi tradisi bos, ngga bisa diubah-ubah. Cape deh")

3. Hidup Hemat
Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian. Sikap anti konsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan. Di masa awal mulai kehidupan di Jepang, saya sempat terheran-heran dengan banyaknya orang Jepang ramai belanja di supermarket pada sekitar jam 19:30. Selidik punya selidik, ternyata sudah menjadi hal yang biasa bahwa supermarket di Jepang akan memotong harga sampai separuhnya pada waktu sekitar setengah jam sebelum tutup. Seperti diketahui bahwa Supermarket di Jepang rata-rata tutup pada pukul 20:00.

4. Loyalitas
Loyalitas membuat sistem karir di sebuah perusahaan berjalan dan tertata dengan rapi. Sedikit berbeda dengan sistem di Amerika dan Eropa, sangat jarang orang Jepang yang berpindah-pindah pekerjaan. Mereka biasanya bertahan di satu atau dua perusahaan sampai pensiun. Ini mungkin implikasi dari Industri di Jepang yang kebanyakan hanya mau menerima fresh graduate, yang kemudian mereka latih dan didik sendiri sesuai dengan bidang garapan (core business) perusahaan.

5. Inovasi
Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang Jepang mempunyai kelebihan dalam meracik temuan orang dan kemudian memasarkannya dalam bentuk yang diminati oleh masyarakat. Menarik membaca kisah Akio Morita yang mengembangkan Sony Walkman yang melegenda itu. Cassete Tape tidak ditemukan oleh Sony, patennya dimiliki oleh perusahaan Phillip Electronics. Tapi yang berhasil mengembangkan dan membundling model portable sebagai sebuah produk yang booming selama puluhan tahun adalah Akio Morita, founder dan CEO Sony pada masa itu. Sampai tahun 1995, tercatat lebih dari 300 model walkman lahir dan jumlah total produksi mencapai 150 juta produk. Teknik perakitan kendaraan roda empat juga bukan diciptakan orang Jepang, patennya dimiliki orang Amerika. Tapi ternyata Jepang dengan inovasinya bisa mengembangkan industri perakitan kendaraan yang lebih cepat dan murah.


6. Pantang Menyerah
Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan banting dan pantang menyerah. Puluhan tahun dibawah kekaisaran Tokugawa yang menutup semua akses ke luar negeri, Jepang sangat tertinggal dalam teknologi. Ketika restorasi Meiji (meiji ishin) datang, bangsa Jepang cepat beradaptasi dan menjadi fast-learner. Kemiskinan sumber daya alam juga tidak membuat Jepang menyerah. Tidak hanya menjadi pengimpor minyak bumi, batubara, biji besi dan kayu, bahkan 85% sumber energi Jepang berasal dari negara lain termasuk Indonesia . Kabarnya kalau Indonesia menghentikan pasokan minyak bumi, maka 30% wilayah Jepang akan gelap gulita Rentetan bencana terjadi di tahun 1945, dimulai dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki , disusul dengan kalah perangnya Jepang, dan ditambahi dengan adanya gempa bumi besar di Tokyo . Ternyata Jepang tidak habis. Dalam beberapa tahun berikutnya Jepang sudah berhasil membangun industri otomotif dan bahkan juga kereta cepat (shinkansen) . Mungkin cukup menakjubkan bagaimana Matsushita Konosuke yang usahanya hancur dan hampir tersingkir dari bisnis peralatan elektronik di tahun 1945 masih mampu merangkak, mulai dari nol untuk membangun industri sehingga menjadi kerajaan bisnis di era kekinian. Akio Morita juga awalnya menjadi tertawaan orang ketika menawarkan produk Cassete Tapenya yang mungil ke berbagai negara lain. Tapi akhirnya melegenda dengan Sony Walkman-nya. Yang juga cukup unik bahwa ilmu dan teori dimana orang harus belajar dari kegagalan ini mulai diformulasikan di Jepang dengan nama shippaigaku (ilmu kegagalan). 

7. Budaya Baca
Jangan kaget kalau anda datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta listrik), sebagian besar penumpangnya baik anak-anak maupun dewasa sedang membaca buku atau koran. Tidak peduli duduk atau berdiri, banyak yang memanfaatkan waktu di densha untuk membaca. Banyak penerbit yang mulai membuat man-ga (komik bergambar) untuk materi-materi kurikulum sekolah baik SD, SMP maupun SMA. Pelajaran Sejarah, Biologi, Bahasa, dsb disajikan dengan menarik yang membuat minat baca masyarakat semakin tinggi. Saya pernah membahas masalah komik pendidikan di blog ini. Budaya baca orang Jepang juga didukung oleh kecepatan dalam proses penerjemahan buku-buku asing (bahasa inggris, perancis, jerman, dsb). Konon kabarnya legenda penerjemahan buku-buku asing sudah dimulai pada tahun 1684, seiring dibangunnya institute penerjemahan dan terus berkembang sampai jaman modern. Biasanya terjemahan buku bahasa Jepang sudah tersedia dalam beberapa minggu sejak buku asingnya diterbitkan.

8. Kerjasama Kelompok
Budaya di Jepang tidak terlalu mengakomodasi kerja-kerja yang terlalu bersifat individualistik. Termasuk klaim hasil pekerjaan, biasanya ditujukan untuk tim atau kelompok tersebut. Fenomena ini tidak hanya di dunia kerja, kondisi kampus dengan lab penelitiannya juga seperti itu, mengerjakan tugas mata kuliah biasanya juga dalam bentuk kelompok. Kerja dalam kelompok mungkin salah satu kekuatan terbesar orang Jepang. Ada anekdot bahwa “1 orang professor Jepang akan kalah dengan satu orang professor Amerika, hanya 10 orang professor Amerika tidak akan bisa mengalahkan 10 orang professor Jepang yang berkelompok” . Musyawarah mufakat atau sering disebut dengan “rin-gi” adalah ritual dalam kelompok. Keputusan strategis harus dibicarakan dalam “rin-gi”.

9. Mandiri
Sejak usia dini anak-anak dilatih untuk mandiri. Irsyad, anak seorang WNI disana yang sempat merasakan masuk TK (Yochien) di Jepang. Disana dia harus membawa 3 tas besar berisi pakaian ganti, bento (bungkusan makan siang), sepatu ganti, buku-buku, handuk dan sebotol besar minuman yang menggantung di lehernya. Di Yochien setiap anak dilatih untuk membawa perlengkapan sendiri, dan bertanggung jawab terhadap barang miliknya sendiri. Lepas SMA dan masuk bangku kuliah hampir sebagian besar tidak meminta biaya kepada orang tua. Setelah masuk Universitas mahasiswa disana mengandalkan kerja part time untuk biaya sekolah dan kehidupan sehari-hari. Kalaupun kehabisan uang, mereka “meminjam” uang ke orang tua yang itu nanti mereka kembalikan di bulan berikutnya.

10. Jaga Tradisi & Menghormati Orang Tua
Perkembangan teknologi dan ekonomi, tidak membuat bangsa Jepang kehilangan tradisi dan budayanya. Budaya perempuan yang sudah menikah untuk tidak bekerja masih ada dan hidup sampai saat ini. 
Budaya minta maaf masih menjadi reflek orang Jepang. Kalau suatu hari anda naik sepeda di Jepang dan menabrak pejalan kaki , maka jangan kaget kalau yang kita tabrak malah yang minta maaf duluan.
Sampai saat ini orang Jepang relatif menghindari berkata “tidak” untuk apabila mendapat tawaran dari orang lain. Jadi kita harus hati-hati dalam pergaulan dengan orang Jepang karena “hai” belum tentu “ya” bagi orang Jepang Pertanian merupakan tradisi leluhur dan aset penting di Jepang. Persaingan keras karena masuknya beras Thailand dan Amerika yang murah, tidak menyurutkan langkah pemerintah Jepang untuk melindungi para petaninya. Kabarnya tanah yang dijadikan lahan pertanian mendapatkan pengurangan pajak yang signifikan, termasuk beberapa insentif lain untuk orang-orang yang masih bertahan di dunia pertanian. Pertanian Jepang merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.

Baca dan resapilah rahasia-rahasia Jepang diatas. Sebenarnya rahasia-rahasia yang diterapkan di Jepang adalah hal yang telah diajarkan oleh para pendahulu kita, orang tua kita, namun kita sering menganggapnya remeh, atau malah tidak pernah mau tahu apalagi melakukannya, Tetapi lihatlah apa yang terjadi di Jepang, mereka selalu bisa bangkit dari keterpurukan yang terus-menerus menimpa mereka dan bahkan menjadi salah satu negara "superpower" dan menjadi negara paling power di mataku karena mereka kembali "menjajah" negara  lain dengan karya mereka di berbagai bidang. 

Kalau mereka bisa kenapa kita tidak? Ayo kita pasti bisa, Jangan hanya terkenal sebagai "Negeri Interupsi" atau "Negeri Demo" tapi "No Action"!  Tidak ada alasan bagi Indonesia tidak bisa menjadi seperti Jepang. Indonesia memiliki sumber alam melimpah dari pada Jepang, tenaga manusia murah, infrastruktur yang baik, dan kedudukan geografis yang strategis. Tergantung kemauan, komitmen dan langkah pasti pemerintah serta masyarakatnya dalam mengaplikasikan formula ekonomi yang ampuh tersebut. Jika bangsa Jepang bisa melakukannya, maka tidak ada alasan untuk kita gagal melaksanakannya. Kekuasaan ada ditangan kita dan bukan terletak pada negara. Di akhir tulisan ini, saya ingin meminjam kata populer di kampanye Capres tahun lalu, Ayo Kita Juga Bisa Bangkit! Bersama Kita Bisa!!
Baca Selanjutnya...