Tadi siang, Ketika sedang ngenet di kampus, aku tidak sengaja mengklik sebuah berita dari sebuah portal berita terkenal di Indonesia. Isi berita tersebut adalah daftar orang terkaya di Indonesia. Saya agak terkejut dengan nilai kekayaan mereka (Tidak perlu saya sebutkan disini nilainya), sebuah nilai yang sangat besar jika dilihat dengan jumlah rakyat miskin di Indonesia yang kian membesar. Ironis Banget.
Seketika itu, aku merasakan sebuah kerinduan yang sangat dalam akan hadirnya seseorang tokoh yang akan mengubah "cerita" di negeri ini..
Aku bermimpi orang-orang kaya itu memiliki mental seperti Abdurahman bin Auf. Dia membagikan 1/3 keuntungan usahanya untuk orang-orang miskin. 1/3 yang lain digunakan untuk pembiayaan yang produktif. Dan hanya 1/3 yang diputar lagi untuk memajukan bisnis.
Atau Aku merindukan Usman bin Affan yang menyumbangkan semua barang dagangannya ketika terjadi paceklik di Madinah. Atau mungkin seperti Bill Gates yang menyumbangkan 30% dari kekayaannnya untuk kegiatan sosial.
Ah, andai 10 juta orang kaya di Indonesia menolong dan memberdayakan masing-masing 5 orang miskin maka 50 juta orang miskin di Indonesia bisa terselamatkan. Mungkinkah? Saya rindu pada orang orang kaya yang peduli.
Di sisi lain, Aku sangat salut, apa yang dilakukan oleh Bang Iwan Fals, walau dia tiidak sekaya mereka yang masuk daftar, Bang Iwan melakukannya dengan jalan lainn\, yaitu melalui Lagunya dan video klip terbarunya, "Untukmu Terkasih". Bang beliau berharap Lagu ini dan pemutaran video klip ini mampu menyentuh masyarakat untuk mau berbagi terhadap saudaranya yang lain.
“Kalau kita hidup enak sementara melihat saudara-saudara kita masih ada yang tidur di bawah kolong jembatan, apa masih bisa menikmati kebahagiaan itu? Saya rasa solusinya sungguh tepat kalau setiap orang mau menolong satu orang yang lain. Mestinya isu seperti ini dilemparkan mereka-mereka yang akan duduk di anggota dewan atau akan berebut kursi kekuasaan. Seperti masalah lingkungan, jika satu orang rakyat Indonesia mau menanam satu pohon saja sudah ada 200 juta pohon yang ditanam,” ungkap Beliau, dalam sebuah situs.
Sebuah langkah mulia yang harus kita tiru.