12 Desember 2008

Tiga Panggilan ALLAH Di Dalam Kehidupan Kita

Hanya 3 kali Allah memanggil kita sepanjang perjalanan hidup kita ini. Panggilan pertama adalah Adzan yang kita dengar lima kali sehari dan sangat jelas terdengar di kedua telinga kita. Dan ketika kita sholat pada awal waktu, sesungguhnya kita menjawab panggilan Allah dengan segera. Tetapi pada prakteknya masih saja kita telat memenuhi panggilan-Nya dan menunda-nunda ketika kita di panggil bahkan cenderung melalaikan dan meninggalkannya karena alasan sibuk, malas dlsb. Tetapi Allah masih fleksibel, Dia tidak “cepat marah” akan sikap kita. Dia masih tetap akan memberikan rahmatNya, masih memberikan kebahagiaan bagi umatNya, dan masih memberikan kesempatan , baik umatNya itu menjawab panggilan Adzan-Nya dengan segera, terlambat atau tidak sama sekali. Panggilan yang kedua adalah panggilan Haji. Panggilan ini lebih menarik lagi karena sifatnya yang bergiliran tidak seperti panggilan Adzan yang sifatnya general.Panggilan Haji ini hanya di sampaikan kepada hambanya yang mampu dan telah sampai haknya menunaikan haji sebagai tamunya di baitullah Mekkah. Maksudnya telah sampai haknya ialah bahwa tidak serta merta orang yang mampu secara ekonomi, sehat badannya, mempunyai kesempatan untuk memenuhi Panggilan haji tersebut. Adakalanya yang tidak punya uang menjadi punya uang, yang tidak punya uang malah diongkosi untuk berhaji, yang tidak berencana malah bisa pergi, ada yang memang berencana dan terkabul. Ketika kita mengambil niat Haji, berpakaian Ihram dan melafadzkan “Labaik Allahuma Labaik”, sesungguhnya kita saat itu menjawab panggilan Allah yang ke dua. Saat itu kita merasa bahagia, karena panggilan Allah sudah kita jawab, meskipun panggilan itu halus sekali. Allah berkata, laksanakan Haji bagi yang mampu. Tapi alangkah baiknya jika kita ingin mendapatkan panggilan kedua (panggilan Haji) maka harus memperbaiki sikap ketika panggilan pertama di kumandangkan yaitu dengan mengusahakan shalat awal waktu dan berjamaah (terutama pria) karena Allah menyukai orang yang berjamaah. Sedangkan panggilan yang ketiga adalah panggilan yang pasti terjadi bagi semua manusia di dunia tanpa pandang agama, suku, dan lainnya. Walaupun kita belum memnuhi panggilan kedua. Panggilan ini pasti akan sampai pada kita bahkan berlaku juga untuk tiap-tiap makhluk hidup yang ada di atas bumi yaitu panggilan “KEMATIAN”. Panggilan yang kita jawab dengan amal shaleh kita selama menjadi khalifah di bumi Allah. Pada panggilan ketiga ini biasanya Allah tidak memberikan tanda tanda secara langsung, dan kita tidak mampu menjawab dengan lisan dan gerakan. Kita hanya menjawabnya dengan amal sholeh. Dan Panggilan ini tidak seperti panggilan pertama dan kedua, panggilan ketiga ini tidak bisa di majukan sedetikpun dan tidak pula bisa dimundurkan sedetikpun. Entah kita siap atau tidak. Entah kita sedang beramal sholeh atau mengerjakan maksiat entah kita sedang tidur ataupun bekerja. Panggilan ketiga bisa datang sewaktu-waktu menurut ketentuan takdir kita. Hanya perbuatan dan amal sholeh kita lah yang mampu meringankan ketika panggilan ketiga ini sampai ke telinga kita…