13 Februari 2013

Almost Is Nothing But Precious

Aku tahu, mungkin ngga semua dari setiap waktuku selalu kuisi dengan perjuangan mencapai hasil yang kuinginkan, justru aku sempat meremehkanmu, lebih tepatnya meremehkan diriku sendiri, karena aku tidak percaya kalau kamu memang bisa aku raih. Hingga akhirnya aku tersadar dan terus berjuang hingga titik darah penghabisan, aku harus terus berjuang.

Setiap orang punya ceritanya sendiri di dalam kehidupannya masing-masing. Di dalamnya, ia diharuskan berjuang, berdiam dan menunggu. Iya, menunggu pun juga adalah bagian dari perjalanan. Menunggu. Itulah yang saat itu kulakukan, sebagai wujud puncak dari kisahku disini. Menunggu hasil perjuangkanku selama ini. Dan ketika perjuanganku berakhir, hal pertama yang kucari tahu adalah hasil apa yang berhasil didapat. Bukan hal lain. Bukan hasil apa yang hampir kamu dapat. Sejarah hanya mencatat seseorang yang berhasil meraih sesuatu bukan seseorang yang hampir berhasil meraih sesuatu. Kenyataan yang harus kuterima, meski kau hampir pasti kudapatkan tapi pada akhirnya kau tak ada di sampingku, entah untuk mengusap keringatku,  menenangkan sedihku dan merangkul kesepianku, meski sebelumnya harapan menyakinkanku bahwa kau bisa aku gapai. Aku mungkin akan menyesal dan memohon maaf bila perjuanganku ini tidak cukup kuat untuk mendapatkanmu tapi kenyataannya aku disini sudah memperjuangkan kehadiranmu semampu yang aku bisa.

Perlakuan pihak ketiga yang coba membuyarkan rencanaku dan membuat ini semua menjadi semakin berat untuk dilalui. Hal ini terasa pahit. Pahit, bayangkan ketika kamu berjuang mati-matian untuk mencapai sesuatu, tapi ada pihak lain yang seharusnya mendukungmu mencoba menghalangi jalanmu, dengan menghilangkan bukti perjuanganmu. Bayangkan seandainya bukti itu tidak hilang mungkin kamu bisa duduk bersamaku disini, membanggakan semua orang yang aku cintai. atau sekedar mengusap keringat yang mengalir di keningku atau setidaknya aku bisa mengerti alasan kenapa aku pantas mendapatkan itu semua. Ketika kamu tidak pernah bermimpi meraih sesuatu, dan di tengah jalan kamu sadar akan kemampuanmu hingga kita kemudian bermimpi meraihnya, lalu berjuang, hingga mendekati garis finish kita berada di posisi yang menyakinkan namun pada akhirnya kita dicegat dan akhirnya terjatuh. Indeed. Benar-benar pahit. 

Semua orang pasti akan merasa tersakiti ketika dia nyaris mendapatkan sesuatu, setelah dia berjuang habis-habisan ada seseorang yang mengganjal jalanmu. mempersulit langkahmu. Meskipun demikian kita harus bangga dengan pencapaian yang kita peroleh dengan perjuangan kita sendiri. Meski almost is nothing namun aku sadar sekarang bahwa aku tidak akan menyalahkan pihak lain lagi. Maafkan aku atas keegoisanku selama ini. Aku sadar dan akan aku anggap ini semua sebagai pembelajaran hidup, hal yang lebih precious and better. Bahwa aku sebenarnya bisa meraih sesuatu tak peduli betapa susahnya mencapainya asalkan aku mau berjuang, aku akan menemukan jalan kesuksesan. Meski pada akhirnya aku mungkin akan mengalami kegagalan dalam meraihnya, namun setidaknya aku sudah berusaha berjuang, berusaha memperjuangkannya. Dan jangan pernah berhenti bermimpi meski apa yang kamu peroleh mungkin bukan apa yang kamu inginkan, yakinlah bahwa Tuhan Maha Tahu apa yang kita butuhkan. Aku percaya rencana Allah pasti luar biasa buat aku, kamu dan kita semuanya. Aamiin. 
Good Bye Cum Claude. Dear 3.49, Welcome to my heart.