Beberapa bulan lalu, saat itu aku lagi melepas penat di kebun dekat Posko KKN sambil memandangi sekeliling kebun, ditemani angin sejuk dan 2 buah mangga yang baru kupetik. Sungguh nikmat rasanya mengingatkan pada suasana alam di kampung halaman.
Selang beberapa saat, dua buah mangga itu pun habis bersamaan dengan tenggelamnya sang surya. Aku pun segera bergegas kembali ke Posko KKN sebelum azan maghrib berkumandang. Namun ketika baru saja berdiri, tak sengaja aku mendengar sebuah percakapan, kemudian aku pun mencari sumber suara itu, mengingat di kebun itu cuma ada aku seorang, setelah kucari ternyata suara itu berasal dari pecakapan dua biji mangga yang telah kubuang disana. Dengan...