29 Maret 2009

Gunakan Aspirasi Anda, Jadilah Mahasiswa Anti Golput

“Bagaimana keadaan kalian demikian pula ditetapkan penguasa atas kalian”

Sabda Nabi Muhammad SAW tersebut mengenai pengangkatan pemimpin atau katakanlah tentang PEMILU. Kalimat yang singkat tersebut dapat berarti bahwa seorang penguasa/pemimpin adalah cerminan dari keadaan masyarakatnya. Pemimpin yang baik adalah dia yang dapat menangkap aspirasi masyarakatnya sedangkan masyarakat yang baik. Adalah yang berusaha mewujudkan pemimpin yang dapat menyalurkan aspirasi mereka.

Nabi menekankan pentingnya seorang pemimpin walaupun yang dipimpin hanya 2 orang bahkan walaupun mereka dalam perjalanan, sebagaimana dalam sebuah hadist Nabi Muhammad SAW: “Apabila ada tiga orang berpergian maka hendaklah mereka memilih diantaranya menjadi pemimpin

Juga dalam Hadits Nabi lainnya “Barangsiapa yang memilih seseorang sedangkan ia mengetahui bahwa ada orang lain yang wajar daripada yang dipilihnya maka ia maka ia telah mengkhianati Allah, Rosul, dan amanat kaum muslimin”. Hadits Tersebut mengandung pengertian agar kita berhati-hati dalam memilih pemimpin. Kita harus memilih orang bener2 berkompeten untuk dijadikan pemimpin yang bisa menyalurkan aspirasi kita sebagai orang yang dipimpin.

Pada saat menjelang PEMILU seperti sekarang, Ketika para calon pemimpin sedang gencar-gencarnya mencari dukungannya dan kita diharuskan menyeleksi siapa yang pantas untuk dipilih di pemilu 9 April nanti. Untuk anda yang sudah mempunyai kriteria calon atau bahkan sudah menentukan pilihannya untuk Pencotrengan 9 April mendatang, harap dipikirkan lagi secara matang karena ini semua akan menentukan nasib bangsa kita selama 5 tahun kedepan.

Bagi yang belum menemukan kriteria dan calon pemimpin yang baik anda bisa pelajari hal tersebut pada orang yang bisa anda percaya tanpa menjerumuskan ke pilihan yang tidak tepat..

Bagi yang beranggapan “tidak usah mencoblos karena tidak ada calon pemimpin yang bisa dipercaya untuk mewakili aspirasi bangsa”. Alasan ini lebih buruk daripada keengganan memilih. Jangan pernah beranggapan demikian karena ini sama aja menjadikan seluruh Putra bangsa yang dicalonkan adalah buruk.

Agama dan pertimbangan akal sehat menetapkan keharusan adanya pemerintah yang mengelola masyarakat dan PEMILU adalah cara yang palin tepat. Dalam pandangan Nabi Muhammad SAW., Jangankan masyarakat, tiga orang pun walo dalam perjalanan pun dianjurkan memilih salah seorang diantaranya menjadi pemimpin,
Memilih adalah amanat, jabatan yang diberikan pemilih dan diterima yang terpilih juga amanat. Nabi berpesan “jika amanat disia-siakan atau diserahkan kepada yang tidak wajar memikulnya maka nantikan saat kehancuran” Ini berari keengganan memilih (GOLPUT alias golongan putih) atau memilih yang tidak wajar merupakan penyia-nyiaan amanat. Dan anda tahu sendiri bagaimana hukumnya dalam agama Islam.

Jangan pernah berkata “Tidak ada yang pantas dipilih, semuanya buruk.” Karena kalaupun itu benar, Nabi sekali lagi memberikan petunjuknya pada kita, fi ba’dh al-syarri khiyar (dalam yang buruk pun ada pilihan), yakni dengan memilih yang paling sedikit keburukannya, karena Nabi Muhammad SAW Mengemukakan sabdanya “Pemerintahan yang aniaya lebih baik daripada kekacauan

PENUHI AMANAT ANDA, DENGAN MENGGUNAKAN HAK PILIH ANDA PADA PEMILU LEGISLATIF MENDATANG TANGGAL 9 APRIL 2009 DI TPS TERDEKAT...
JADILAH MAHASISWA FARMASI ANTI GOLPUT