
Dahulu nenek moyang kita pernah berkata, apabila kita berlayar terus menerus ke satu arah, maka pada suatu saat kita kembali kepada titik awal dimana kau memulai perjalananmu. Tak percayakah engkau pada ucapan itu?
Yang aku pegang ini adalah cinta, bahtera kita berdua, Kalau memang cinta kita ini adalah cinta sejati, ia akan menunjukkan arah menujumu, sejauh apapun aku pergi meninggalkanmu, sejauh apapun kita terpisah, selama bumi ini masih bulat, percayalah meski jutaan langkahku yang pergi meninggalkanmu, sejatinya setiap langkah majuku ini, membawa diriku berada beberapa hasta lebih...