13 Oktober 2012

Menggapaimu

ku berdiri di sudut dunia
dimana para keheningan bercenda gurau
dimana sang alam berebut mencari perhatian
dimana burung camar berkicauan mengundang harmoni
tiba-tiba ku lihat sesuatu terang benderang
layaknya sumber cahaya
berada jauh disana
aku tahu kamulah titik terang itu..

emosi ini berkecamuk
ingin rasanya jari ini
untuk meraih tanganmu
untuk merengkuh hatimu
menggapaimu

berdiri di sini
aku menjadi jauh lebih mengerti
meski ini tak akan mudah,
aku sungguh berhasrat menggapaimu

mungkin aku sedang terjatuh dalam buaian mimpi
mungkin aku terkadang tak bisa menyatakan sesuatu dalam hati ini
tapi sekali ini saja percayalah padaku
kau tampak indah dengan auramu
berbaris bersama kurcaci cahaya di langit
sungguh elok parasmu

semakin lama aku berdiri lama disini
aku menjadi semakin memahami
menggapaimu itu seperti mencapai langit
begitu tinggi, begitu jauh
mungkin sebagian menyebutnya sebagai kemustahilan
jarak antara aku dan kamu yang tak ada habisnya
tapi aku percaya, aku bisa menggapaimu selama aku masih hidup

berikan senyumanmu wahai bidadariku
ku tahu itu akan banyak membantuku melawan gelapnya dunia
untuk menggapaimu

begitu kuat, cintaku untukmu
begitu indah, hasratku untukmu
begitu berwarna, hidupmu untukku
begitu sempurna, hatimu untukku

jadi biarkan aku menggapaimu untuk menuntun hidupmu
biarkan aku menggapaimu untuk melipurkan laramu
biarkan aku menggapaimu untuk meredamkan seluruh resahmu
biarkan aku menggapaimu untuk memberimu kebahagiaan