19 Juni 2013

Menyesal

kini telah tiba ujung waktuku
ketika langit menguning gelap pertanda matahari segera pergi
ketika aku tak mampu lagi berlari mencarimu kekasih dambaan 

tak kukira
waktuku habis terbuang
tak ada cinta yang kudapat
tak ada kasih yang kurengkuh

entahlah,
mungkin tak ada cinta tercipta untukku
atau memang aku yang terlalu pemilih
atau bahkam aku yang tak layak dipilih

sekarang,
aku menyesal
tak memanfaatkan waktu mudaku dulu
dengan berkarya ketimbang mengurusi cinta

aku menyesal
ini memang selalu datang di akhir kisah
selalu tapi tak perlu kau tangisi
karena aku kini masih punya waktu 
semalam bersama bulan dan bintang
aku masih punya kesempatan untuk berubah 
sebelum hari ini tuntas.

hingga pada akhirnya
jika mentari esok masih bisa kurasa hangatnya
aku sudah siap memulai hidup baruku
meski kini telah renta,
semangatku masih terlalu muda untuk menyerah
namun jika tidak
maka aku ikhlas
tetap bersyukur
aku masih diberi waktu untuk berubah
meski itu hanya semalam

Baca Selanjutnya...

8 Juni 2013

Melupakanmu

saat ini,
aku sedang berdiri di pucuk kerinduanku
puncak yang entah kapan ketemu akhir
namun petir-petir di luar ruangan ini menyadarkanku
tentang rasa yang salah, 
tentang suatu yang salah untuk kurasa. 

bila hujan benar terjadi malam ini
biarlah tetesannya menghapus jejak-jejakmu dalam liku kehidupanku
hingga aku tak lagi bisa mengikutimu, 
hingga aku bisa melupakanmu gerak-geri lembutmu
hingga tak akan lagi mengharapkan balasan cinta darimu

kau tak tahu, 
tak akan pernah tahu 
betapa luas ruang di hatiku untukmu bersandar
betapa besar cinta yang kupersembahkan padamu

tapi kini,
 kau telah memilih orang lain, bukan diriku
ku harap ia, pilihanmu
bisa memberikan cinta yang lebih baik 
dari yang mungkin bisa aku berikan untukmu 

pergilah kau sejauh yang kau inginkan
aku takkan lagi mengejarmu
bukanlah hakku untuk memaksakan rindu ini
selamat jalan

Baca Selanjutnya...

4 Juni 2013

Pramusaji Aksara

Di sini, jika ada aksara-aksara yang terangkai menjadi sebuah kata
hingga akhirnya menjadi bait yang elok untuk dibaca,
itu bukanlah karena aku yang merangkai
itu karena magis yang dimilikinya
 mempunyai anugrah untuk mengungkapkan rasa 
sesuatu yang mungkin tak kita sepenuhnya sebagai manusia

Di sini, jika ada sajak yang tercipta indah
itu bukanlah karena aku yang mencipta
itu karena pesona yang ia punya
yang meluluhkan segenap perasaan manusia
sesuatu yang justru tak selalu kita miliki

Di sini, bila ada yang kau kagumi, 
janganlah takjub padaku
aku bukanlah siapa-siapa
penyair bukan, penulis apalagi
aku hanya seseorang pramusaji aksara
aku hanya menyiapkan tempat 
bagi para aksars untuk merangkai kisah
mengungkap tentang apa yang sedang kurasa
mengagumi
mendamba
mencintaimu
rasa yang entah kapan bisa kuakhiri dengan indah
Meski ia mati, tak bernapas, tak bergerak dan mungkin tak bersuara tapi hidup manusia tak akan sempurna tanpanya. Aksara.

Baca Selanjutnya...